20. Spice It Up

4.4K 815 202
                                    

"We the future and we are the dreamerz~"

Handphone gue berdering. Menandakan ada panggilan telfon yang masuk.

Gue yang lagi memakai coat pun gue hentikan sebentar untuk ngangkat telfonnya. Setelah melihat nama yang terpampang dengan jelas di layar handphone, gue langsung angkat.

"Syllia! Halo! Apa kabar?"

Gue ketawa gemes mendengar pertanyaannya. Kesannya kita udah lama banget nggak ketemu kalau gue mendengar dari pertanyaan yang dia ajukan ke gue.

"Baik. Hahaha. Kamu sendiri apa kabar?"

"Baik."

"Kenapa nelfon?"

"Hmmm... mau ajak kamu makan malem, bisa?"

"Malem ini? Atau kapan?"

"Pengennya sih malem ini, hehehehe." Dari nadanya aja girang banget.

"Boleh."

"Oke, otw ke kantor Vogue~"

"Oke. Hati-hati ya, Taeyong."

🍑🍑🍑

Gue paling males sama jam-jam bubaran kantor kayak sekarang. Kenapa? Karena New York bakal macet banget di jam-jam segini! Bayangin aja, di jam normal aja macet. Gimana di jam bubaran kantor?

Iya gue emang udah lama tinggal di New York. Tapi, gue masih sering mendapati diri gue mengutuk dalam hati karena macetnya kota ini. Seenggaknya dengan gue marah-marah sendiri dan menumpahkan kejengkelan gue terhadap kemacetan ini bikin diri gue merasa sedikit lebih baik. Hahaha.

"Kamu gimana hari ini? Kerja apa aja?" Tanya Taeyong akhirnya membuka kembali percakapan setelah kita diem-dieman beberapa saat. Bukan diem-dieman yang awkward, tapi lebih ke diem-dieman yang ya ingin diem aja. Lagian gue udah kenal Taeyong lama, gak usah lah ada awkward-awkward-an antara gue sama dia hahaha.

"Banyaaak. Capek banget aku, Yong." Badan gue yang tadinya condong ke depan dengan telapak tangan kanan memangku dagu, kini gue menyandarkan punggung gue ke kursi jok mobil yang bahannya gue tau kalau kulit yang Taeyong pake untuk mobil Range Rover-nya adalah kulit mahal.

Jangan heran juga kenapa gue sama Taeyong manggilnya aku-kamu. Karena dari awal kenal dan ketemu aja dia menggunakan 'aku' untuk menyebut dirinya, dan menggunakam 'kamu' untuk menyebut diri gue. Tapi, gue juga gak tau kenapa gue ikut terbawa menggunakan aku-kamu. Ah yaudahlah, it's not a big deal.

"Akhirnya Syl kamu dapet kerjaan. Di Vogue lagi, kereeen!" Cara dia mengatakan kalimat barusan membuat gue tersenyum gemas ke arahnya. Soalnya dia keliatan seneng banget dan gembira untuk gue.

"Hahaha makasih. Kamu gimana kerjaan?"

"Hmm, ya gitu aja sih. Tadi siang habis ada photoshoot sama The Hadid Sisters." Yang dia maksud dengan The Hadid Sisters adalah, Gigi Hadid dan Bella Hadid.

Gue membulatkan mata, kaget tapi seneng juga disaat yang bersamaan. Taeyong, yang cita-citanya menjadi fotografer profesional kini perlahan mimpinya terwujudkan. Gigi Hadid dan Bella Hadid itu salah satu model yang udah goes to international dan banyak di booking oleh berbagai macam desainer dari seluruh penjuru dunia. Gak sedikit juga majalah yang ingin menjadikan mereka sebagai model on cover untuk majalah di bulan-bulan tertentu. Karena tarif Gigi dan Bella Hadid aja sekarang udah mahal, berarti Taeyong menjadi fotografer yang juga di booking oleh salah satu desainer terbaik atau majalah yang memiliki peringkat bagus dalam dunia fashion kan?

Suit & Tie | Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang