Part 37

20.6K 3.3K 457
                                    

Typo bertebaran ^^

Happy Reading.

Arjuna mengantarkan Acha di depan gerbang rumah sembari menunggu ojek datang. Pekerjaannya sudah selesai, Arjuna menyuruhnya pulang duluan agar bisa bersiap-siap.

Hati Acha selalu berdebar jika dekat cowok ini. Kenapa sih, cowok itu selalu saja bisa membuat Acha semakin jatuh cinta padanya? Padahal sudah jelas jika cowok itu sangat menyebalkan tapi hati Acha masih saja jatuh terpana.

"Lo gak gue undang ke pesta ulang tahun," kata Arjuna sembari menyilangkan tangan.

Acha memang tidak diundang oleh Arjuna. Tapi Bundanya yang sudah menyuruh Acha untuk datang ke pesta ulang tahun cowok itu.

"Bodo amat lo mau undang gue atau gak, yang penting gue tetep dateng kesini!"

"Keras kepala banget lo, gue gak mau acara gue rusak gara-gara lo."

"Apa lo bilang?!" ketus Acha.

"Gue gak mau acara gue rusak gara-gara lo," ulang Arjuna.

Kedua tangan Acha berada di pinggang. "Jadi maksud lo gue bakal jadi perusuh di acara lo yang mewah itu,"

Arjuna mengangguk santai.

"Heh kutil badak! Lo kayaknya lupa siapa yang udah bantuin lo nyiapain itu semua,"

"Gue!!" Acha menunjuk dirinya sendiri.

"Lo memperkerjakan sekaligus mengandalkan gue untuk kesuksesan acara lo nanti malam. Mulai dari belanja barang, penataan kursi, makanan, vas bunga, gelas, semua gue yang lakuin karna suruhan lo! Padahal banyak petugas yang nganggur waktu itu."

"Lo bilang gue harus selalu hati-hati dalam mengerjakan, dan terbukti kan?! semua yang gue kerjain tidak ada kecacatan sekecil pun."

"Tapi, seenak jidatnya lo bilang gue bakal jadi perusak?!"

"Lo pikir gue itu--"

Ucapan Acha terpotong karna Arjuna melempar sebuah kresek tepat di depan wajah Acha hingga melongo. Wajah cewek itu semakin merah murka, memang tidak ada akhlaknya cowok itu selalu saja bersikap seenaknya.

Acha sudah mengeluarkan unek-uneknya, mengeluapkan emosi yang sudah ia tahan selama seminggu ini karna ulah Arjuna tapi cowok itu malah membuat Acha semakin geram.

Tangan Acha mengambil kresek yang entah apa isinya untuk di lemparkan ke wajah Arjuna balik. Namun sayang, Acha menghentikan aksinya karna ucapan Arjuna membuatnya terpaku dan membatalkan niat jahatnya.

"Pakai gaun itu saat ultah gue nanti,"

***

Tak ada yang berbeda dengan dirinya. Sekalipun dia memakai dress mewah pemberian Fana, seorang Acha tetaplah Acha dengan khas kecupuannya. Polesan make up membuatnya tak nyaman, dia selalu berusaha menghapus lukisan wajah itu.

Jika saja Fana tak mengancam tidak akan mengumpulkan tugas Miss Rahma, dia akan segera menghilangkan polesan itu. Sayangnya, ancaman Fana berhasil membuat niat Acha runtuh. Alhasil dia tidak jadi menghapus makeup tebal itu.

DIA ACHA (PUBLISH ULANG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang