16: Uzendayo

237 30 226
                                    

RATHER THAN HIM 彡Uzendayo; fuck offSaiShimuraSai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RATHER THAN HIM
Uzendayo; fuck off
SaiShimuraSai

.
.
.

Kediaman utama keluarga Uchiha terletak di distrik perumahan yang tidak terlampau ramai untuk dilalui banyak kendaraan pada setiap jalanan depan rumah, tapi tak pula kelewat sepi. Sekali-sekali terlihat pejalan kaki, beberapa orang biasa jogging pagi-pagi, saling sapa kala bersitatap dengan tetangga sebelah, pun masih ada tradisi saling membagikan makanan jika ada hadiah dan serangkai hal-hal baik yang diturunkan Tuhan.

Lingkungannya menyenangkan, ramah dan tidak banyak mengundang ghibah atau adu mulut sana-sini. Kebanyakan orang-orang yang berdomisili di sini adalah manusia-manusia berpendidikan tinggi dengan tingkat keingintahuan di bawah rata-rata (untuk mengetahui privasi orang lain yang dianggap tak perlu sama sekai) namun sebagian dapat memberikan telinga atau bahkan sandaran jika memang diperlukan. Apabila ada pertengkaran hebat di salah satu rumah, kendati mendengarnya dengan teramat jelas, para tetangga tidak akan menanyakan apa yang terjadi. Kawasan elit dengan orang-orang sepadan juga patut dipikirkan kualitasnya.

Sepanjang yang orang luar seperti Shimura Sai ketahui, distrik Fujioka memang luar biasa. Pohon birch lebih sering terlihat di sisi jalan yang dipadati batu bata berbentuk segi enam daripada bar promosi iklan-iklan komersial, rumah-rumahnya dipagari gerbang sekitar dua sampai tiga meter membentuk tombak-tombak tajam membelah angkasa bersama lampu-lampu bulat kekuningan pada setiap sudut. Namun, di antara sekian banyak rumah yang berdiri di distrik elit tersebut, kediaman Uchiha adalah yang paling mencolok. Bukan karena ukurannya yang paling dominan di antara rumah sekitar atau halamannya yang kepalang luas untuk diisi kolam renang buat musim panas serta lapang basket mini bersama petak-petak sayur di sisi halaman lain, namun karena gaya rumah itu sendiri yang menyokong tema tradisional alih-alih desain ala-ala perumahan metropolitan.

Dari awal, Sai pernah berpikir bahwa aroma halaman yang berpadu dengan kayu di selusur rumah Uchiha mengingatkannya akan kediaman Shimura di Osaka, rumah yang sudah lama ditinggalkan dan tak pernah ia tuju lagi untuk menyua kata 'pulang' kendati dia mau. Pria itu masih belum siap berhadapan dengan si tua bangka menakutkan di beranda rumah, belum pula bisa memaafkan kenaifan sendiri serta berdamai dengan luka masa lalu, meninggal jejak terlampau dalam dalam ingatan. Mungkin ungkapan mengenai 'rumah' tersebut bisa keliru, atau barangkali dia hanya tengah merindukan sesuatu.

Sai menggeleng, mengusap wajah sesaat, pikirannya buyar dan sepasang mata yang semula menyipit kini terbuka kendati kepala gelap itu masih terasa berat untuk sekedar meninggalkan kantuk di ubun-ubun, menariknya untuk kembali memejamkan mata kalau saja tak ingat ini dimana. Taksi kuning yang mereka pakai baru saja parkir di depan gerbang rumah Uchiha, bangunan yang sebagian besar didirikan dari kayu berkualitas tinggi dengan bau khas klasik kental. Si pucat sudah hapal sensasi familiar tersebut di luar kepala. Rasanya seperti pulang ke rumah yang lain lagi, jadi tempat tinggal yang hanya menyajikan afeksi semu tanpa kenangan lain daripada rutinitas dan serangkaian tugas-tugas, Apartemen Lotus juga boleh jadi sama belaka.

[Sho-Ai] RATHER THAN HIM 彡 • SasuSaiInoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang