Al'39🌻

42 8 3
                                    

And youre perfect human, no one can replace you,  youre my everything,youre my laugh and my tears,  youre my strength and my weakness, youre my whole world

-Alkena-


“tatang”

“euy”

“pulsek free kan?”

“kenapa emang?"

"Gapaaa,pulbar yukk" ajak salsa dengan wajahnya yang dibuat so imut,  Bintang memicingkan matanya

"Tumben lo ngajak balik bareng biasanya juga sibuuk teros sama anak-anak IT” cibir Bintang

“yee kan kemarin mah siap-siap mau workshop”

“yii kin kimirin mih siip-siip mii wirksip” bintang menye-menye

“ck! Tang ih.. Mau ya? Yayaya sekalian temenin”

“kemana?”

“temenin ke toko buku kuy”

“asal novel Risa Saraswati yang sunyaruri ya”

“ih maneh mahh, duit gue juga pas-pasan” rengek salsa, Bintang menjulurkan lidahnya

"Ah males ah"

"Ish." salsa mengerucutkan bibirnya, pandangannya beralih pada Alkena yang sedang fokus main game

"Ken"

"Hemh"

"minta duit dong"

"emang gue bokap lo" jawab Alkena cuek

"bukan buat gue,  calon bini lo nih pengen novel, gue nya gaada duit"

"Oohh," jawab Alkena singkat ia kemudian mengeluarkan selembar uang berwarna merah lalu disodorkannya pada salsa

"nih"

"ANJIRRR GILSS" pekik salsa, Bintang pun membulatkan matanya

"heh?!  Sadar lo ken? " tanya Bintang

"ya sadar lah. Udah ah gue mau main diem"

"asiik" ucap salsa girang

"ga. Ga ga!  Gue kan maunya dari elo"

"Yaiya ini kan si Alkena ngasih duit ke gue, berarti ini duit gue kan? Nah ntar gue beliin deh novel buat lo. Tetep aja dari gue berarti" tutur salsa, 

"bodo" jawab Bintang cuek, menyebalkan sekali sahabatnya ini

"temenin okey? "

“yaudah iyaa. Tapi nanti temenin ijin ke pak rhy”

“siyaapp, ih sayang tatang”

“gue enggak” jawab Bintang cuek

“bodoo” balas salsa tak kalah cuek sembari berjalan kembali ke kursinya,

Hari ini Bintang lebih banyak melamun, entah kenapa pikirannya seperti melayang kemana-mana. ia tidak membicakarakan soal pertemuannya dengan Mahesa semalam pada Alkena, anak itu juga terlihat sibuk mabar dengan teman-temannya dari tadi. Bintang memilih untuk menyalakan smartphonenya, fotonya Bersama Rhysaka adalah pemandangan pertama yang ia lihat. Ia tersenyum kecil, ia sangat menyayangi laki-laki itu.

“tang” panggil Marsya didepan kelas,

“apa?”

“kata bu arafah ambil buku paket di perpus”, Bintang langsung beranjak dari duduknya menuju perpustakaan

Alkena [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang