Al'5🌻

115 8 6
                                    


Karena setiap cerita itu selalu punya objeknya

-Alkena-


"Hari ini ulangan fisika ya" ucap Rhy tiba-tiba saat tiba di kelas Mipa 3

"HAHH?! " pekik seluruh siswa, kehebohan dan tawar menawar mulai bersahutan

"Pak, prank kan? " tanya caca

"Enggak kok, serius, nih saya udah bawa soalnya" jawabnya sembari mengangkat beberapa lembar kertas,

"Mampus"

"Pak belum belajar pakk, minggu depan dong" bujuk Manda

"Iya pak minggu depan aja yaa pliss" tambah Rini

"Pak kalo ulangan sekarang saya gabisa ngisi pak, paling istigfar doang pak" ucap sefty

"Ya bagus dong kan jadi berkah" jawab Rhy sekenanya,

'Sialan ni abang gue' batin Bintang,

"Pakk pliss" bujuk beberapa siswi lain,

"Lohh kan harusnya kemarin tapi gak jadi kan? Sekarang aja makanya"

"Paakk" para siswa mulai mengeluarkan kekuatan bujuk rayu dan puppy eyes mereka,namun nihil karena Rhysaka terkenal dengan keras kepalanya,

"Pak belum belajar ih" kali ini Bintang bersuara

"Gampang kok, cuma 10 soal, bab 1 saja". Bintang mengerlingkan matanya,

'Pala lu gampang anjir' gumam Bintang

'Makanya bu, kalo hamil jangan ngidam batu, kan gini nih hasilnya'

Pada akhirnya Rhy membagikan soal ulangan, semua siswa menatap tiap angka itu dengan malas, baru 10 menit, beberapa keluhan mulai terdengar

"Njir ni soal ngajak ribut"

"Masha Allah Gussti"

"Astagfirullah robbal baroyya"

"Laaillahaillalah laaillahaillalah"

"Ini ngapain sih jeruk jatoh aja diitung, kenapa gak dipungut terus dijual coba? Kan dapet duit lo mat" gerutu Satya pelan,

"Mengeluh min tiga puluh ya" ucap Rhysaka tiba-tiba dengan santainya yang membuat para siswa mengunci mulut mereka rapat-rapat,

'Minta ditampol beneran' gumamnya sembari mencoba mengisi beberapa soal, 

"Pak saya sudah" ucap Alkena sembari mengacungkan tangan,

"HAHH?! "

"What? " ucapan andalan Virgi,

"Lo serius ken? " tanya Aliv,

"Iya" jawab Alkena polos,

"Lawak ni" ucap Bintang,

Alkena [END] Where stories live. Discover now