BAB 3 - SISI LAIN SAMUDERA

63.2K 6.1K 917
                                    

Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya pepz! Terimakasyi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebelum baca jangan lupa vote dulu ya pepz! Terimakasyi

AKU MAU TAU EMOT KESUKAAN KALIAN APAA?
( Aku 🦋 )

- HAPPY READING -

3. Sisi Lain Samudera

Jasmin turun dari motor besar Sagara dengan hati-hati. Tubuhnya sedikit lemas, wajahnya yang sediikit lebih pucat dan matanya terlihat tidak fokus memperhatikan sekitar. Sagara memperhatikannya sedari tadi saat di perjalanan dari kaca spion motornya. Saat motor Sagara tiba, cowok itu beberapa kali memanggil Jasmin tetapi gadis itu terlihat hanya diam saja, sepertinya belum menyadari bahwa Sagara sudah memanggilnya beberapa kali. Sagara mengerti ketakutan yang ada di dalam diri Jasmin. Oleh sebab itu, Sagara yang super dingin harus berbicara banyak kali ini untuk menanyakan keadaan Jasmin

"Jasmin, lo enggak apa-apa?" tanya Sagara sekali lagi nelihat keterdiaman gadis di depannya ini.

"Gue gak papa cuman agak kaget aja," ucap Jasmin.

Wajah Jasmin mulai tidak sepucat tadi. Gadis itu mulai tenang. Ia sangat berterimakasih kepada Samudera datang tepat waktu, ia tidak bisa membayangkan apa yang Nathan lakukan tadi.

Saat ini mereka berdua berada di warung belakang sekolah Mami Sari. Sagara memilih tempat ini karena cukup aman dan letaknya tidak jauh dari tempat kejadian tadi.

Mami yang melihat Sagara membawa seorang perempuan langsung mengerti dan membawakan teh hangat untuk Jasmin, Mami tau siapa cewe itu karena D'Handzels juga sering menceritakannya kepada Mami Sari.

"Neng diminum dulu atuh," ucap Mami Sari sopan.

Jasmin terseyum sembari mengambil teh hangat yang baru saja diberikan untuknya, tak lupa berterima kasih kepada Mami Sari. Jasmin meminum teh itu setelahnya ia merasa cukup tenang dari yang tadi.

"Lo kenapa bisa ketemu Lazer's?" tanya Sagara penasaran setelah dirasa Jasmin mulai tenang.

Jasmin menggelengkan kepalanya pelan. "Gue enggak tahu. Tiba-tiba aja dia nahan gue," jawab Jasmin.

Sagara sudah menebak hal ini akan terjadi. Ia tahu betul sifat Lazer's yang licik dan melakukan segala cara untuk membuat D'Handzels mengakui kekalahannya.

"Gue pengen pulang." ucap Jasmin. Nada suaranya terdengar lemah.

Sagara menoleh melihat Jasmin, ia sangat mengerti Jasmin masih syok karena kejadian tadi. Tapi ia hanya diperintahkan oleh Samudera membawa Jasmin ke tempat yang lebih aman.

SAMUDERA Where stories live. Discover now