BAB 81 - BINTANG YANG PALING TERANG

24.2K 2.9K 2.2K
                                    

Seminggu gak ketemu masih inget kan part sebelumnya? Kalau belum baca ulang gih

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seminggu gak ketemu masih inget kan part sebelumnya? Kalau belum baca ulang gih. Selamat membaca kembali pren! Siapkan hati, tarik napas pelan-pelan dulu takutnya sesek baca part ini wkwk. Santai ya bacanya. Part ini ga mengandung bawang kok! 😇

Apa yang aku tulis semoga bisa kalian terima dengan baik ya! 💗

TARGET PART INI 300 VOTE + 1,5 KOMEN! GA AKAN UP KALAU TARGETNYA BELUM TERPENUHI.

Semoga suka dan enjoyy! 💗

- Happy Reading -

Kita di pertemukan melalui dendam kemudian mengenalnya jauh dari kata baik, lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kita di pertemukan melalui dendam kemudian mengenalnya jauh dari kata baik, lalu .... hilang.

81. Bintang Yang Paling Terang.

PINTU ruang operasi di tutup dan lampu indikator menyala menandakan operasi segera di mulai. Lion sempat melihat Adiknya tadi saat brankar itu di pindahkan di ruang operasi. Wajahnya pucat, bibirnya mengering, serta Lion sempat melihat wajah Adiknya sangat damai. Memikirkan itu semua membuat kepala Lion bertambah berdenyut.

Lima belas menit yang lalu Lion memaksa Mommy-nya untuk pulang. Sulit karena terjadi perdebatan antara keduanya, apalagi Mommya bersikeras untuk tetap di rumah sakit sampai operasi itu selesai, sampai pada akhirnya Lion yang yang memenangkan pembicaraan ini. Mommy-nya pulang dengan syarat Lion harus mengabari bagaimana keadaan Adiknya setelah operasi selesai.

Sebelumnya Lion mengabarkan kepada Mommy-nya bahwa Jasmin mendapat pendonor jantung, Mommy-nya sempat menangis. Sebagian hatinya senang, bertahun-tahun anaknya dan keluarganya menunggu kabar ini tiba, tetapi di sisi lain ia juga khawatir kondisi Jasmin. Mommy khawatir, sangat khawatir.

Jeje kuat. Berdoa terus semoga operasi-nya berjalan dengan lancar.

Sedangkan Sagara menatap lurus ke arah pintu operasi yang sudah tertutup. Di sampingnya ada Bisma yang sedang menutup matanya dengan jaket yang disampirkan di dada cowok itu, dan terakhir Bimo yang sedang duduk kaku melipat kedua tangannya di depan dada.

SAMUDERA Where stories live. Discover now