SAMUDERA

BAB 37 - 1 AGUSTUS HARI BESAR D'HANDZELS

Yuk ramein part ini sama kalian dengan vote dan penuhin kolom komentar ya!🥺💫

Tandai typo dan penulisan kata aku bakal gercep revisi🤓

Semoga suka sama part ini💜

– Happy Reading –

37. 1 Agustus Hari Besar D'Handzels.

JASMIN mendengus kesal melihat Mommy, Lion dan Samudera sedang berbincang sesekali diiringi tawa. Pasalnya sore ini Samudera datang kerumahnya dan tanpa aba-aba langsung meminta izin kepada Mommy dan Lion agar dirinya ikut serta ke acara party D'Handzels. Dan sialnya mereka berdua mengijinkannya. Dalam benaknya Jasmin yakin Lion tidak akan mengijinkannya apalagi hari sudah malam. Gadis itu ingat sekali Lion selalu overprotektive padanya. Tetapi, yang dipikirannya berbanding terbalik dengan kenyataannya saat ini. Dengan muka ditekuk Jasmin memilih baju apa yang cocok untuk dikenakan disana. Semua baju Jasmin yang ada di lemari ia keluarkan tetapi tidak ada satupun yang cocok dengan dirinya. Jasmin menarik nafas panjang dan merebahkan dirinya di pinggiran kasur dengan dialasi baju-baju yang ia keluarkan tadi.

"Gue pake baju apa kesana?" gumam Jasmin sambil melihat langit-langit kamarnya.

"Pake dress pink ini cocok buat anak Mommy,"

Tiba-tiba Mommy-nya masuk kedalam kamar dan mengangkat dress pink pastel yang sempat dikeluarkan dari lemari. Jasmin mendudukkan tubuhnya, tangannya memegang dress pink pastel itu.

"Cocok Mom?" tanya Jasmin lagi sambil mencocokkan dress di tubuh rampingnya.

"Cocok sayang. Cepetan kamu siap-siap." Suruh Hanna.

"Mommy. Kenapa Mommy ijinin aku sih? Aku kan gak mau dateng kesana," gerutu Jasmin.

Hanna tersenyum. Tangannya mengelus surai anaknya. "Kamu sekali-kali harus pergi liat indahnya malam. Mommy perhatiin semenjak Mommy disini kamu gak jauh-jauh dari kamar kamu terus, lagian juga kasian Samudera sayang udah ngajakin kamu," jelas Hanna.

Jasmin yang mendengar penuturan Mommy-nya itu terdiam memikirkannya. Selama ini dirinya jarang keluar rumah pada malam hari, dirinya hanya berdiam diri saja di kamar seperti mengerjakan tugas atau membaca buku novel favorit- nya saja. 

"Oke, Mom aku siap-siap dulu yaa," ucap Jasmin mencoba menyetujui Mommy. Hanna pun membalasnya dengan senyuman.

Setelah beberapa menit Jasmin di kamar mandi akhirnya gadis itu keluar dengan dress pink pastelnya, Jasmin terlihat cantik memakai itu. Hanna tersenyum dan menuntun anaknya itu ke meja rias untuk merias rambut anaknya itu. Sudah lama sekali rasanya tidak seperti ini, terakhir kali saat Jasmin Sekolah Dasar, Hanna sadar dirinya dan suaminya begitu sibuk sampai melupakan ada anak gadisnya ini yang perlu dibesarkan dengan kasih sayang darinya bukan komunikasi dengan virtual. Tanpa sadar Hanna mengusap ujung matanya yang terdapat air mata yang siap jatuh kebawah, Hanna memikirkan banyak hal terutama pada Jasmin.