Festival! The final game (2)

964 221 59
                                    

Penonton stadion terdiam selama beberapa detik. Mereka heran, bagaimana bisa satu jari gadis topeng itu bisa menimbulkan gempa sesaat dan menghancurkan sebagian arena?

"Adik ku hebat bukan? Kendo" Tanya Jatayu yang duduk bersebelahan dengan Kendo.

Kendo membalas perkataan Jatayu, hanya bisa tersenyum dan kembali memperhatikan sosok gadis topeng berjalan ke luar arena.

"Apa benar dia adik mu?" Tanya Kendo. Wajar saja Kendo merasa aneh, dilihat dari mana pun, Jatayu seolah berbohong kalau gadis itu adalah adiknya.

"Heh~ Kau tidak percaya? Kendo-chan?" Tanya Jatayu dengan memiringkan kepalanya.

"Kumohon, walau kita beda satu tahun, jangan memanggilku dengan sebutan chan"

Jatayu hanya bisa terkikik geli dan kembali duduk bersandar.

Sementara ditempat duduk 1-A

Midoriya mulai bergumam dan menganalisis quirk yang digunakan (y/n). Semua mata memandang cengo terhadap Midoriya yang bergumam tidak jelas sambil mencatat dibuku. Dulu, buku tersebut pernah dibuang oleh Bakugou tapi, Midoriya kembali memungut buku itu dan dipakai untuk mencatat lagi.

Membicarakan Bakugou. Anak bom itu mencoba menahan diri agar tidak meledakkan mulut Midoriya. Midoriya memenuhi tempat duduk 1-A dengan gumaman nya serta kalimat-kalimat yang sangat menjengkelkan menurut Bakugou. Ditambah, telinga Bakugou sedikit memanas mendengar Midoriya bergumam terus-menerus.

Tokoyami yang duduk bersebelahan dengan Midoriya juga merasa sedikit risih, begitu pula dengan anak-anak 1-A yang memandang Midoriya dengan wajah sulit diartikan.

Uraraka hanya bisa tertawa renyah dan mulai berbicara "padahal pertandingan nya baru selesai, tapi kamu sudah memikirkan strategi ya?" tanya Uraraka.

Midoriya menjawab dengan gugup. Sebab dia jarang sekali ada yang bertanya tentang hal yang ia buat, dia juga menjelaskan kalau yang ia lakukan hanyalah hobi semata.

Dan dilanjutkan lah pertandingan keempat. Iida VS Hatsume.

****

"Peringatan! Kerusakan menjadi 75%" sebuah suara muncul di kedua sisi topeng (y/n). Dia lupa untuk mengecek kerusakan topeng ini dan sekarang malah semakin rusak.

"Duh.... Betulin nya gimana nih?" Untunglah di toilet sedang sepi, jadinya (y/n) dengan bebas membuka topengnya. Pada saat (y/n) ingin memakainya lagi, topeng tersebut tidak bisa dipakai untuk melihat bahkan, untuk bernafas pun sulit.

Tidak ada cara lain kecuali berganti topeng.

"Temen ayah bisa ga ya bikin topeng kaya gini? Duh.... Nanti gua tanya deh"

Manik (e/c) tertutup oleh lensa kontak berwarna abu-abu, persis seperti Jatayu. Untuk rambut, warnanya tetap tidak diubah tapi hanya meninggalkan ujung rambut berwarna Navy blue.

Sedikit penyamaran mungkin bisa mengelabui orang-orang, pastinya mereka akan percaya kalau (y/n) adalah adik Jatayu.

(Y/n) kembali bercermin. memastikan jika semuanya sudah siap. Tinggal sentuhan lip-gloss dan bedak, lalu rambut di tutupi dengan penutup rambut.

Rambutnya sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Mungkin karena terlalu sering diubah-ubah panjangnya dan juga lupa disisir jadinya, rambut tersebut sedikit demi sedikit mulai kembali memanjang seperti semula.

Tapi untunglah bisa teratasi dengan penutup rambut yang sering dipakai nya jika sedang berenang atau nama lainnya Swim cap.

"Sip, ayo siap-siap ke stadion"

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang