Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}

Spesial chap! New year 🎉

Semua orang tengah sibuk menyiapkan berbagai hal untuk menyambut tahun baru. Hal itu hanya berlaku bagi yang tidak memiliki tanggung jawab atau pekerjaan, dan sebagai contoh kelas 1-A.

Para siswa UA termaksud (y/n) disibukan dengan berbagai tugas sekolah. Berbeda dengan tugas kebanyakan SMA lain, mereka harus PKL dan melakukan kegiatan promosi untuk murid baru tahun depan.

Merepotkan? Sangat! Bahkan bagi (y/n) yang memiliki rumah sakit, menjadi semakin sibuk. Kalau tahu jadi begini, (y/n) lebih memilih meledakan rumah sakitnya dari pada berurusan dengan kerumitan hidupnya.

Untungnya dia bisa membuat dirinya menjadi dua atau lebih, jadinya sebagian tugasnya berkurang. Walau sedikit tapi cukup efektif.

Sang tubuh utama, yaitu sebagai pemilik rumah sakit, (y/n) tengah mengurus beberapa pasien. Sebagian chakra- nya terkuras karena begitu banyak korban berdatangan. Sebagian besar pasien adalah korban kecelakaan dan pertarungan antara villian.

Bruk!

"Demi ladang ubur-ubur, gua capek"

(Y/n) menjatuhkan tubuhnya ke sofa panjang. Untunglah dia membeli sofa empuk itu khusus untuk di ruangannya. Tubuh gadis bercepol dua itu terkulai lemas, juga kedua tangannya berkeringat, lelah karena sudah menguras chakra- nya.

Manik (e/c) tertutupi kacamata, menatap heran dengan jendela kantornya yang terbuka lebar. Seingat (y/n), dia sudah menutup jendela itu, tapi dia lupa menguncinya.

Peduli setan! Tubuh (y/n) sudah lelah dan enggan untuk berfikir. (Y/n) mengubah posisi tidurnya menjadi duduk, ia membuka jasnya juga pakaian luarnya, menyisakan Tank-top hitam dan kalung berlian biru. Hari ini (y/n) tidak memakai rok span, melainkan celana perawat, sebab dirinya lupa menyimpan roknya jadi mau tidak mau, (y/n) memakai celana perawan pria.

"Oho! Seksi sekali~"

"Ya ya, makasih"

Menjawab tanpa curiga dengan suara orang lain yang berada di ruangan pribadinya, akan tetapi hal tersebut bertahan sementara.

'Tunggu dulu, gua ngobrol sama siapa?' batin (y/n) dengan wajah cengo.

Selama satu menit berfikir, efek penatnya lah yang menghambat kinerja otak (y/n). Seharusnya dalam hal ini, (y/n) menghajar si tukang nyelonong masuk itu, namun gadis itu hanya duduk sambil mengipasi dirinya dengan wajah bak orang idiot.

Ok cukup, satu menit berfikir telah usai. (Y/n) berdiri dan mencari asal suara itu. (Y/n) memakai kemampuannya penciumannya. Menemukan dimana orang tersebut, (y/n) mengambil sebuah kalender kecil di meja kerjanya lalu dengan satu tarikan nafas, kalender dengan gambar P*ico berjilbab, digunakannya untuk menimpuk orang yang bersembunyi dibelakang sofanya.

Bletak!

"Aw!" Suara rintihan keluar dari mulut pria berpakaian ala para pesulap.

Mata (y/n) menatap pria itu dengan sengit. Batin setannya menyuruh agar mencekik pria itu, sedangkan batin malaikatnya mengatakan, agar menahan emosi tapi, menyarankan supaya memukul pria itu sampai mati.

"Maaf tuan pesulap, disini bukan tempat acara simsalabim" kata (y/n) dengan senyum ramah, namun disertai urat-urat kekesalan.

Pria itu adalah Mr'Compress. Dia datang melalui jendela yang tidak terkunci dikarenakan kecerobohan (y/n), sehingga pria itu bisa masuk dengan leluasa. Pria itu keluar dari tempatnya bersembunyi, lalu berdiri berhadapan dengan (y/n).

"Astaga, tenang lah manis. Aku datang kesini hanya ingin berkunjung"

"Tenang bagaimana?! Seorang penguntit menerobos masuk ruangan seorang gadis, orang normal mana yang akan tenang, hah?!"