Si penerus dan anak angkat

2.5K 417 74
                                    

Pagi hari jam 4:53

Seorang gadis berambut panjang (h/c) dengan jambul keriting serta ujung rambut navy blue, tengah berjalan menuju ruang makan.

Benar sekali, karena sudah berstatus sebagai anak berjambul kuning lantas (y/n) juga tak mau kalah, ia juga mencoba menumbuhkan rambut yang mirip dengan sang ayah dan jadilah tumbuh satu.

Yah lumayan dari pada lu manyun

(Y/n) membawa tubuhnya yang belum mandi itu menuju meja makan, kaki pendek dengan betis menghitam tidak mengurangi kecantikan nya bagai snow white itu. Sesampainya ia dimeja makan, tak ada satu pun makanan yang dapat disantap. Dengan penuh cinta, (y/n) memanggil ayahnya.

"Ayah! bikin sarapan dong!" Teriakan (y/n) menggelegar bagai emak-emak kos yang menagih uang bulanan.

10 detik kemudian, dia baru menyadari, kalau All Might telah berpesan akan mengajari anak yang Midoriya Izuku dan itu bertepatan sekarang.

Merasa nafsu sarapannya sudah sinar. (Y/n) hendak melakukan aktivitas lainnya, seperti mandi pagi dan membersihkan rumah yang tergolong gedenya nauzubillah bikin jiwa misqoueen author menjerit.

Sebelum kaki nya melangkah ke kamar mandi tiba-tiba, ide brilian dan entah bagaimana muncul lampu bohlam diatas kepala gadis itu. (Y/n) mendapatkan ide untuk mencerahkan paginya ini.

"Muehehehehehe"

****

Sudah siang hari dan selama setengah hari pula, (y/n) melihat latihan anak berambut brokoli itu. (Y/n) memperhatikan dari jarak dekat, ia mematikan hawa keberadaan nya sehingga, kedua orang itu tidak tahu akan kehadiran dirinya.

(Y/n) mencoba menahan tawanya yang hampir pecah, melihat badan remaja brokoli itu tengah susah payah mendorong sepeda motor bekas dan benda itu tidak bergerak sama sekali.

"Padahal itu ringan loh" ucap All Might dengan nada mengejek.

Sungguh guru tidak berakhlak dan sama saja seperti anaknya.

(y/n) hanya bisa menggelengkan kepala. Merasa heran mengapa sifatnya hampir mirip dengan sifat dirinya? Padahal mereka bukan anak ayah sedarah.

Yah hanya author dan tuhan yang tahu mengapa demikian.

Kryukk~

Suara yang berasal dari perut (y/n) terdengar hingga ke telinga All Might. Pria itu menengok kesamping nya dan dikejutkan dengan sosok putrinya yang entah bagaimana bisa berada disini.

"Ssttt" jari telunjuk (y/n) menempel di bibir, menandakan agar tidak memberitahukan bahwa dia ada disini.

Kehadirannya (y/n) baru disadari oleh All Might sehingga, dia menyuruh agar tidak memberitahukan kehadirannya kepada si anak brokoli.

"Yah padahal niatnya mau ngagetin ayah" kata (y/n) dengan suara dikecilkan.

"Hahaha sudahlah nak, apa kau sudah makan? dan bagaimana dengan sarapan mu?" Sebenarnya All Might tidak perlu menanyakan hal yang sudah pasti, karena dia sudah dengar jawabannya dari perut si gadis.

"Hahahaha" (y/n) hanya bisa membalas dengan tawa canggung, hal itu sudah jelas jika dia melewatkan sarapan paginya.

Menghela nafas panjang. All Might sudah lelah dengan kebiasaan anak gadisnya itu, ok mungkin ini untuk terakhir kalinya dan dia harus selalu mengawasi anak ini agar tidak melewatkan sarapannya lagi.

Sekarang kita tengok si Cinnamon roll kita.

Dia sekarang sudah bisa mendorong motor bekas itu walau hanya beberapa jengkal. Sungguh hari-hari nya akan menjadi neraka jahanam tapi, ia merasa hal itu pantas ia dapatkan agar bisa mendapatkan quirk dan menjadi hero layaknya All Might yang ia sembah-sembah.

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Where stories live. Discover now