Villian (2)

1.5K 314 45
                                    

"Kenapa di akhirat tidak mau menerima kita?"

Bocah sekitar 7 tahun dengan rambut panjang hingga menyentuh tanah, juga bajunya yang compang-camping tengah menunduk sedih. Dia bertanya kepada seorang remaja didepannya, tapi remaja itu tidak menjawab dan hanya memandangi bocah itu dengan tatapan kosong.

"...."

Bocah itu tahu jika pertanyaan yang seharusnya tidak patut dipertanyakan lagi, sudah pasti jawabannya karena dia dan remaja itu terlalu membawa banyak beban dosa.

Sebagai pendosa, mereka hanya bisa berpasrah diri dengan keadaan.

****

(Y/n) dan para murid UA tengah mendengar arahan sebelum mereka semua melakukan latihan penyelamatan. (Y/n) tidak mendengar apapun, dia tidak bisa mencerna dengan baik semua kata-kata nya senseinya karena yang dipikirkannya hanyalah satu.

Rasa lapar

Ini benar-benar menyisakan batin juga raganya, bahkan dibalik topengnya, (y/n) tersenyum dengan lidah yang menjilati bibirnya. Akal sehatnya sudah hilang semenjak dia tahu adegan di anime ini. Dia sudah tidak sabar dengan kehadiran si tokoh utama antagonis yang menyerang secara mendadak juga, dia akan membawa para Villian kelas teri yang begitu banyak.

Mereka penjahat dan jika dibunuh pun tidak akan masalah kan? Dosanya pun tidak akan bertambah kan?

Jantungnya sudah berdetak dengan cepat, tubuhnya pun sudah memanas dan dia juga tidak sabar untuk mengecap seberapa enak kah mereka? Apa karena mereka semua lemah, mungkin saja daging mereka tidak enak?

Ughh waktu cepat lah berlalu!

Kenapa penjelasan si astronot itu panjang sekali? (Y/n) sungguh tidak peduli tentang apa yang dikatakan nya, otaknya sudah tidak ingin menerima hal-hal membosankan seperti itu dan yang jelas jika dia masih lama berbicara panjang lebar, dengan senang hati (y/n) akan membakar bajunya itu.

Dibagian ini All Might si ayah angkat (y/n) itu tidak datang. Lebih tepatnya dia akan datang tapi terlambat karena ia terlalu sering menggunakan kekuatannya sehingga, ia harus beristirahat agar tubuhnya yang sakit kembali fit.

Padahal tadi pagi kau sudah menceramahi nya agar secepatnya datang kesekolah tanpa mampir sana-sini, tapi lihatlah sekarang! Ugh pada saat dirumah (y/n) akan menceramahi nya lagi dengan tatapan penuh kasih sayang.

Dan tentu saja dengan kata-kata mutiara yang didapatnya melalui Bakugou.

"Quirk kalian bukanlah untuk melukai orang lain, saya harap kalian Menyadari bahwa quirk ada untuk menolong sesama" ucap pro hero yang akan mengawasi latihan ini, No 13.

Kau tertawa dalam diam. Apa dia bisa jelaskan kenapa Villian yang memiliki quirk hebat tidak mau menolong sesama mereka? Dan bagaimana jika ada quirk yang mengharuskan penggunaannya meminum darah agar dia bisa memakai quirknya, apa si No.13 bisa menjelaskan nya?

Yang pastinya tidak!

Teman-teman kelas mu memandang takjub dengan perkataan pro hero itu. Untungnya bagimu yang memakai topeng sehingga kau, tidak menunjukkan wajah benci mu terhadap perkataan tidak berguna bagi dirinya.

Hidung tajam (y/n) mengendus bau yang dia kenal. Ohhh inilah yang dia nantikan!

Semua lampu dan listrik di studio USJ padam, bahkan sinyal pun tidak berfungsi dengan baik didalam sini. Ini kesempatan bagus untuk bisa memakan lebih banyak!

Di air mancur datanglah sang tokoh antagonis berserta si tokoh pendukungnya.

****

Ini dia! Dia datang! Dia datang!

Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang