Last or not?:( BnHA x Reader x OC ) {Revisi}

Festival! mysterious girl and the final game

(y/n) melangkahkan kakinya menuju hutan sekolah. Dia berniat kabur dari acara selingan festival. Jatayu yang ingin menemani (y/n) malah, tertangkap oleh Kendo dan dibawa pergi menggunakan quirk tangan besarnya. (Y/n) hanya bisa tertawa sambil memukul tanah, karena tubuh jangkung itu dengan mudahnya dibawa seperti membawa boneka kecil.

(Y/n) mengganti pakaiannya dengan dress hitam. Lalu topengnya pun ia buka karena, merasa gerah, juga (y/n) membiarkan rambut sepanjang 42 meter itu tergerai begitu saja. Lagi pula, di hutan ini tidak ada satu orang pun jadinya, (y/n) bebas melepas topeng seramnya itu.

Mungkin karena (y/n) sedang lelah. Jadinya dia tidak sadar jika, Tokoyami berada di atas pohon tengah menenangkan diri. Tokoyami juga belum sadar kalau ada orang lain di hutan sekolah ini selain dirinya.

Langkah kaki (y/n) terhenti. Setelah merasa aman, gadis berparas snow white itu mulai menikmati semilir angin sore di hutan ini. Tubuh mungil terbalut dress hitam tanpa sentuhan renda apapun. Kedua luka dibetisnya terbalut oleh perban, namun masih tampak jelas luka bakar tersebut sampai ada sedikit darah hitam menempel di kain itu.

Rambut (h/c)nya dibiarkan tergeletak ditanah. (Y/n) meregangkan kedua tangannya, lalu menarik nafas dan menghembuskan perlahan.

"Nyanyi enak nih"

Hembusan angin menerpa wajah dan menerbangkan anak rambut (y/n). Senyum simpul terukir di bibir merah bagai darah itu. Sebuah lagu pun dinyanyikan nya, walau dalam hati dia tidak yakin jika suaranya bagus apa tidak.

Yume naraba, sore hodo yokatta deshou~
Imada~ Ni~ anata~ No koto wo~ yume ni miru...

Tokoyami yang tengah menutup matanya menjadi terganggu. Sebuah suara mengganggu ketenangan dirinya. Dia pun menengok kebelakang tepat dimana asal suara itu.

Wasureta mono wo tori ni kaeru you ni~
Furubita omoide no hokori wo harau~

Mata burung Tokoyami sedikit memicing. Dia tidak ingat jika, ada seorang gadis bergaun hitam dan memiliki rambut panjang seperti tali. Tapi, entah kenapa gadis itu, terlihat sangat cantik dan dia terlihat bersinar.

Ano hino kanashimi sae, Ano hiru kurushimi sae.
Sono subete wo aishieta anata to tomo ni, mune ni nokori hanarenai nigai remon no nioi~
Ame ga furiyamu made wa kaerenai
Ima demo anata wa watashi no hikari~

Lagu yang dinyanyikan (y/n) membuat Tokoyami terkesima. Dia pikir, (y/n) tengah merindukan seseorang sampai menyanyikan lagu sedih seperti itu.

Kurayami de anata no se wo nazotta,
Sono rin~kaku wo sen~mei ni oboete iru~
Uketome kirenai mono~ to deau tabi~
Afurete yamanai no wa namida dake

Nani wo shiteita no?~ nani wo miteita no?~
Watashi no shiranai yokogao de........

Wajah gadis itu terhalang oleh poni. Sangat misterius dan begitu indah sampai membuat Tokoyami tidak berkedip.

Dokoka de anata ga ima watashi to onaji you na
Namida ni kure sabishisa no naka ni iru nara
Watashi no koto nado douka wasurete kudasai
Sonna koto wo kokoro kara negau hodo ni
Ima demo anata wa watashi no hikari