8. SI CUEK YANG SOMBONG

6K 545 79
                                    

Pembaca yang baik adalah mereka yang tau caranya menghargai karya orang lain.

🎶 Kahitna - Cantik

Apapun itu, jika menyangkut tentangmu aku pasti selalu ingin tahu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apapun itu, jika menyangkut tentangmu aku pasti selalu ingin tahu.

****

"Langit Angkasa Perwira, kelas dua belas IPS dua, kelasnya di ujung koridor lantai dua bersebrangan dengan kelas IPS satu, tempat duduknya di paling pojok kursi tepatnya pada barisan kanan pintu." Senja melafalkannya penuh riang sepanjang langkahnya menaiki anak tangga.

Dengan bantuan secarik kertas di tangan, gadis itu berniat untuk mengembalikan sapu tangan milik Langit sekarang. Tentu hal itu didapatkannya bukan dari usaha dirinya seorang, tetapi berkat bantuan teman baiknya, Binar.

Ya. Senja bukanlah tipikal yang akan dengan mudah mengenal teman-teman seangkatan, adik atau kakak tingkatnya seantero sekolah. Apalagi modelan cowok macam Langit Angkasa. Mengetahui Senja tidak tahu menahu tentang darimana cowok itu berasal bahkan membuat Binar tercengang, seraya berkata 'Lo kemana aja?' Bukankah hal itu wajar jika cowok yang kerapkali mencari perkara itu saja jarang-jarang muncul di sekolah.

Dan yang Senja ingat kali pertama ia melihat seorang Langit bahkan saat mengerjai Rafa. Jika diingat lebih jelas lagi, cowok itu memang membawa tas yang disampirkan di bahu. Di jam istirahat dan membuat geger satu sekolahnya dengan sifat yang terkesan pemaksa dan angkuh.

Mengingat hal itu membuat Senja menggeleng tidak habis pikir. Selanjutnya membuat ia menganga karena perubahan sikap cowok itu kemarin. Sapu tangan ini adalah buktinya. Satu hal lagi, Binar juga berpesan pada Senja agar jangan terlalu lama berada di sana. Baik, kali ini kaki Senja berjinjit untuk menilik kelas di balik jendela. Ternyata masih sangat ramai padahal waktu telah menunjukkan jam istirahat.

"Permisi." Sapaan ringan itu mengambil alih atensi. Mengundang seluruh pasang mata menoleh pada satu titik yang sama.

Sementara Senja hanya bisa memasang senyum kikuk begitu mereka menjadikannya pusat perhatian seisi ruangan. Kecuali satu cowok yang duduk di kursi paling ujung. Seolah suaranya tadi tak membuat lelap tidurnya terusik, ia tetap bergeming dan menelungkupkan wajah pada kedua tangan yang bertengger di atas meja. Dan netra Senja tidak sengaja menangkap ke arah sana. Dengan memicingkan mata, ia dapat memastikan bahwa cowok itu adalah sosok Langit Angkasa Perwira.

"Cari siapa ya?" Teguran seorang siswa yang menjabat sebagai ketua kelas berhasil memecah lamunan Senja. Gadis itu tergelak dan menoleh secara cepat.

"Aku mau cari- Langit Angkasa," jawab Senja diikuti senyum yang merekah. Berbanding terbalik dengan ekspresi semua orang di sana. Senja menarik kembali senyum begitu menyadari bahwa seisi kelas justru diam. Lalu saling melempar pandangan.

Langit Senja [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now