30. JEBAKAN UNTUK REYNALD

2.8K 237 215
                                    

VOTE DULU SEBELUM BACA BIAR GAK LUPA XIXI
HAPPY READING
______________________

"Woiiiii tipex, mana tipex!!" pekik Maira mengguncang satu kelas dengan suara lantangnya. gadis berbadan tambun itu berdiri dari kursinya dan menatap satu persatu temannya dengan nyalang.

"Berisik lo, ntar kedengaran kelas sebelah jadi omongan lagi. 'Iti kilis jisi bigi dii birisik bingit, kibiisiin', 'biing inir pinghiniinyi sitin simii', sumpah males banget jadi omongan tetangga teros!" dumel Gishel, sekretaris kelas.

(Itu kelas jasa boga dua berisik banget, kebiasaan.
biang onar penghuninya setan semua)

"Ya terus tipex gue mana..!!, balikin dong kalau udah minjem elah. heran gue yang beli satu, yang make sekelas" gerutu Maira.

"Ilang kali, kemarin juga pulpen gue ilang tiga" celetuk Andin.

"Huaaa kelas kita emang bener-bener gak aman!, banyak banget tuyulnya!"

Senja menghela nafas sambil geleng-geleng kepala. keadaan kelasnya memang selalu begini ketika jamkos. baru beberapa menit hening, kemudian ricuh lagi.

"Haduhh... berisik deh gue mau ngerjain tugas jadi gak konek ini" omel Kevin.

"Halah, nyontek ke Reynald aja belagu" cibir Irwansyah.

"Heh Maesaroh!, tipex lo gak ilang kemarin kan si Tina yang minjem, ngamuk aja lo udah kayak banteng" ketus Abdul.

"Tina, balikin sekarang!" titah Maira pada gadis itu.

"Kemarin gue kasih Lusi, dia juga minjam" jawab Tina.

"Lus, mana?"

"Gue oper ke Hikmah"

"Hik?"

"Gak di gue, tapi Firli"

"Fir, orangnya mana?"

"Gak sekolah, lagi sakit"

"Aish dahlah mau meninggal" pasrah Maira.

"Coret aja sih, Mai" cetus Binar.

"Yeee ajaran sesat" balas salah satu cowok.

"Udah-udah jangan berisik, tipex ilang aja pada ribut lo semua. nih gue ada" ujar Dita, si cewek tomboy.

"WOOOO BUKANNYA BILANG DARI TADI!!" jerit satu kelas serentak.

Dita lantas berjalan menghampiri meja milik Maira yang berada diujung barisan kelas.

Tok, tok

Tiba-tiba pintu kelas terketuk membuat mereka menghentikan kegiatan dan menatap pintu tersebut dengan tatapan bingung.

"Siapa yang ngetok?, masa guru?, kalau guru mah langsung masuk kelas" ujar Bumi, si ketua kelas.

"Osis kali" celetuk salah satu dari mereka.

"Masuk!" titah Bumi.

Seseorang itupun lantas membuka handle pintu dan menampakkan dirinya.

"Ini tip-tip-tip.." Dita tak dapat lagi melanjutkan kata-katanya saat melihat seorang cowok berperawakan tinggi menampakkan dirinya. tangannya menggantung dengan tipex yang ia sodorkan pada Maira.

"Woahh..."

"Ini gue mimpi lagi di surga atau gimana?, kok tiba-tiba ada pangeran disini?"

"Aih bukannya dia kapten basket yang baru menang dipertandingkan kemarin?, ngapain dia disini?, nyari siapa?"

Sontak Senja membuka mulutnya terkejut melihat sosok tampan kini berdiri diambang pintu kelas. matanya menatap intens manik mata cowok itu yang juga sedang menatapnya datar.

Langit Senja [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now