32. MOOD BOOSTER

2.7K 224 327
                                    

Aku tidak tahu apa masalahmu, yang perlu kamu tau adalah bahwa tuhan tidak akan memberi suatu ujian di luar batas kemampuanmu. _Sinar Senja Kirana.

Senja berjalan menelusuri koridor lantai satu usai mengambil sesuatu di kelasnya. gadis itu berjalan santai sendirian menuju kantin karena Binar menolak ikut dan memilih menulis tugas rumah yang lupa dia kerjakan.

"Ya, gak nyangka gue. padahal itu sahabatnya sendiri, dia bersikap layaknya manusia yang gak punya hati."

"Sifatnya yang dingin dan gak tersentuh sama sekali, ngebuat teman-temannya kadang kewalahan. mereka yang ingin membantu tapi nyatanya Langit malah menyakiti mereka."

"Orang tempramental seperti Langit harusnya gak punya teman sama sekali. dia itu angkuh, dingin, dan kejam."

Senja terperangah mendengar ucapan beberapa siswa laki-laki yang berjalan melewatinya. gadis mungil itu berhenti melangkah dan mematung ditempat.

"Langit" panggilnya tanpa sengaja. entah kenapa hatinya berdetak tak karuan. perasaannya jadi tidak enak. sedetik kemudian Senja berlari menuju lantai dua tepatnya ke kelas Langit.

Nafasnya tidak beraturan, sesampainya di kelas Langit yang berada di ujung koridor, Senja langsung melongok melihatnya ke dalam. namun sayangnya tidak ada.

"Huh.. gak ada lagi" keluhnya kecapaian.

Sejenak ia berdiri di samping pintu kelas untuk mengatur nafasnya, "Kemana ya dia kira-kira?"

Tiba-tiba satu tempat terlintas di pikirannya, seketika Senja menjentikkan jarinya sambil mengangat sudut bibirnya membentuk senyuman, "Perpustakaan!, ya. aku harus ke perpus, Langit pasti ada di sana."

Dengan secepat kilat, Senja kembali berlari menuju perpustakaan.

Namun dugaannya ternyata salah. setelah masuk dan mencari cowok itu di setiap sudut perpustakaan, Langit tidak ada. bahkan meja dan kursi di pojokan yang biasa cowok tampan itu tempati juga kosong.

Senja menghela nafas lesu, "Kamu kemana sih..., aku yakin kamu pasti lagi gak baik-baik aja"

Ia pun memutuskan untuk berpikir lagi dimana kira-kira Langit berada saat ini.
jujur saja, setelah mendengar desas-desus bahwa cowok dingin itu berbuat ulah membuat hati Senja tak tenang. walau bagaimanapun juga Langit pernah membantunya beberapa kali saat kesusahan. maka tidak ada alasan baginya untuk melakukan hal yang sama.

Secercah ingatan kembali terlintas di pikiran Senja, membuat gadis itu mengingat-ingat.

Flashback on

Senja membulatkan matanya dan menutup mulut saat tiba-tiba ada sepotong kaki yang menghalangi jalannya.

"KYAAAAAAAAAA!!!!.....

hah?"

Teriakan Senja berubah menjadi suara kecil dengan mulut menganga keheranan saat sebuah buku dijatuhkan seseorang itu disamping kakinya.

'Akuntansi Keuangan' begitulah judul buku paket itu.

Seseorang itu lantas berdiri dari aksinya yang tengah berbaring. Senja menatap Cowok tampan didepannya dari ujung kaki hingga kepala tanpa berkedip.
apa ini suatu kebetulan saja Senja bertemu kembali dengan si kapten basket sekolah yang sudah dua kali bertemu dengannya?

"Lo ganggu gue tidur" ketus Langit.

Flashback off

Senja sadar dari lamunannya, ia mengingat dimana kejadian itu terjadi.

Langit Senja [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang