29. PERJODOHAN

2.1K 94 2
                                    

%%%

Drtt drtt

"Eh? Ablin pe we ong! " ucap Liona.

"Lo ngomong apaan anjing? Telen dulu tuh roti" ucap Laura.

Liona menuruti perkataan Laura dengan langsung menelan rotinya dan meneguk minumannya.

"Gak jadi! " ucap Liona mengambil ponselnya di saku roknya.

"Assalamualaikum ma? Kenapa? "

"..."

"Hehe, iya ma ini lagi makan di ruang olahraga"

"..."

"Ih 'kan udah di bahas kemaren-kemaren, papa juga gak papa toh kalau aku nakal? Yang penting gak ngelewatin batas, mama juga bilang gak papa waktu itu"

"..."

"Ngapain ma? "

"..."

"Rara juga? "

"..."

"Iya ma, Waalaikumsalam"

Tutt

"Mama kenapa? Gak kenapa-napa 'kan? " tanya Liora ketika melihat adiknya memasukkan kembali ponselnya ke saku roknya.

"Gak papa kok, katanya nanti malem suruh ikut ketemu temen papa sama mama jam 7 malem jadi jangan main dulu gitu"

"Oh, gue juga? " tanya Liora.

"Iya lah! Lo anaknya bukan? Semua ikut, bang Arya juga" ucap Liona kembali memakan rotinya.

"Oh yaudah, gue ke kamar mandi dulu ya? Habis ini mau istirahat juga 'kan, nanti kalau bel gue langsung ke kelas" ucap Liora.

"Hooh di kelas aja enak 'kan ntar pasti pada ke kantin jadi sepi" ucap Dhea.

"Gue ikut! Kebelet juga" ucap Alea ikut berdiri dari duduknya.

%%%

"I'm home! " teriak Liona memasuki rumahnya.

"Berisik nyet! " cibir Arya yang berada di sofa ruang tengah.

"Lah kok udah pulang bang? " tanya Liora.

"Udah tadi bolos pelajarannya bu Yanti" ucap Arya enteng.

"Gak ngajak! " kesal Liona memanyunkan bibirnya.

"Kok gak siap-siap? Katanya mau ketemu sama temen papa sama mama? " tanya Liora.

"Tinggal ganti baju aja gue, tadi udah mandi sana buru pada mandi" ucap Arya.

Liora mengangguk dan segera pergi ke kamarnya untuk mandi dan bersiap karena sudah pukul 5 sore. Sedangkan Liona malah mendekati kakak lelakinya itu dan duduk disampingnya, menyandarkan kepalanya pada bahu kokoh kakaknya itu.

Dari Benci jadi Cinta || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang