17. LAMARAN

2.1K 103 2
                                    

%%%

"Info apa? " tanya Anggela.

Sekarang, Bule Lokal sedang berada di kantin untuk sarapan. Karena mereka juga tidak ada yang sarapan jadi mereka membolos jam pertama sampai istirahat pertama nanti.

Mereka tidak sarapan karena kompak bangun terlambat, entahlah mungkin mereka punya ikatan batin yang kuat?

"Gue nemuin ini semalem" ucap Liona meletakkan amplop coklat di atas meja dengan sedikit menggebraknya.

"Santai kenapa? " ketus Laura melirik Liona sinis.

Aisya membuka amplop tersebut dan mengeluarkannya membuat Dhea, Anggela, Alea, Laura mendekat untuk melihat.

"What?! " pekik Laura.

"Jadi mereka? " tanya Alea menggantung.

"Jadi sebenernya mereka? " tanya Aisya diangguki Liona.

"Apa gue bilang?! Jangan deket-deket sama tuh cowok! " ketus Anggela.

"Ya gue 'kan emang gak deket sama dia" ucap Liona acuh.

"Bodo amat! " ketus Anggela lagi.

"Yaudahlah! Yang penting kita udah ada sebagian buktinya, ntar pas udah nikahannya lo pada dateng ya? Gue jelas gak bisa bareng kalian karena pasti nyokap bakalan nanya macem-macem" ucap Liona diangguki yang lain.

"Oh iya, gue bakal balik Jepang dua minggu lagi" celetuk Liona setelah beberapa menit hening.

"Lah? Jangan dong! Ntar gue kangen gimana? " tanya Aisya dramatis.

"Makanya ntar pada pulang kerumah masing-masing dulu terus nginep rumah gue! " ucap Liona.

"Alah! Lo mah gak seru kenapa harus balik ke Jepang coba? " tanya Alea.

"Iya! Ntar gue gak ada temen sebangku dong" sahut Laura lesu.

"Yaelah palingan gue seminggu doang disana" ucap Liona.

"Yaudah lah ntar kita nginep ya? " tanya Anggela.

"Iya sip lah! Kamar gue ntar di kasih kasur lagi juga bisa biar gue suruh bang Arya" ucap Liona antusias.

"Eh bukannya ntar malem lo mau kerumah Linda? " tanya Dhea.

"Ntar sore, gue bolos aja ntar sore pulang sama abang gue, kalian langsung ke rumah gue aja jam 5 an" suruh Liona diangguki yang lainnya.

%%%

"Harus banget pakai baju kaya gini ma? " tanya Liona.

"Udah berkali-kali kamu tanya kaya gitu sayang, iya udah pake itu! " ucap Hanna.

"Mama ih! Pa aku gak suka pakai kaya gini, ribet tau! " ucap Liona mengadu pada Bayu.

"Elah udah berisik lo! Yuk pa, ma! " ajak Arya.

Mereka berempat masuk ke mobil dan Bayu segera menjalankan mobilnya menuju rumah Linda.

Sesampainya dirumah Linda, mereka turun dan Arya mengetuk pintu rumah sederhana itu.

Tok tok tok

Tidak lama kemudian, gadis cantik memakai gaun merah membukakan pintu dan mempersilahkan keempatnya masuk dan duduk di sofa ruangtamu dimana keluarganya juga sudah menunggu.

"Sebelumnya maaf pak kedatangan kami mengganggu keluarga, kami datang kemari karena saya ingin melamar nak Linda untuk Arya" ucap Bayu sebagai pembuka.

Dari Benci jadi Cinta || sfnauraaa ✔Where stories live. Discover now