4. SAKIT

4.2K 168 3
                                    

%%%

Pagi ini, Liona tidak seperti biasanya, dirinya merasa sangat lemas dan tak berdaya. Liona masih berada dikamarnya bergelung dengan selimut tebalnya.

Mama Liona juga tidak membangunkan putrinya karena saat subuh tadi pagi, mamanya sudah mengecek keadaan putrinya dan sedang sakit.

Mamanya juga telah membuatkan surat ijin dan dititipkan pada Arya. Mama Hanna memasuki kamar putrinya sambil membawa nampan berisi bubur dan teh panas.

"Sayang, makan dulu yuk! Minum obat juga," ucap Hanna mengelus pundak Liona karna gadis itu membelakanginya.

"Enggak ma, Nana gak laper" tolak Liona.

"Sayang, badan kamu panas banget! Ayo makan dulu ya sayang" bujuk Hanna lagi.

"Enggak ma, Nana gak laper. Nana gak mau makan" tolak Liona lagi.

"Sayang, kamu harus ma-" ucapan mamanya terpotong saat Liona kembali berkata.

"Enggak ma, gak papa. Nana gak papa kok, Nana gak laper, Nana gak mau makan" ucap Liona masih menolak.

Mama Hanna menghembuskan nafas lelah, akhirnya mamanya mengalah namun membiarkan nampan berisi makan dan minun itu tetap di nakas samping tempat tidur putrinya. Nanti mungkin bakal dimakan, pikirnya.

Mama Hanna keluar dari kamar putrinya dan kembali ke dapur. Dirinya hari ini memutuskan untuk tidak mengunjungi butiknya dan mengurus putri kesayangannya terlebih dahulu.

%%%

"Intinya lo harus minta maaf sama Liona! Gue gak mau tau! " sentak Laura.

Teman-teman Liona memang sudah tau jika Liona sakit dan teman-temannya sudah pasti akan menyalahkan Leo karena kemarin cowok itu yang menghukum Liona hingga menyebabkan gadis itu sakit.

"Kok gue sih? Itu udah takdirnya dia kalau dia sakit" tolak Leo.

"Ini tuh salah lo! Gue gak mau tau pokoknya ntar lo ikut kita jengukin Liona! " bentak Anggela.

"Yah em atau gue bilangin ke cowok gue biar dia bilangin ke pak Wawan kalau lo hukum siswa sampai dia sakit hah? " ancam Aisya.

Pak Wawan adalah guru pembina di organisasi osis. Jadi jika Leo selaku ketua osis disekolah ini apabila dirinya membuat ulah tentunya akan dimarahi dan dihukum oleh pak Wawan.

"Ah lo mah gak asik! Gak usah bawa-bawa pak Wawan segala lah! " ucap Leo.

"Ya kalau gak mau bawa-bawa pak Wawan, ya lo harus mau ikut kita! Lo minta maaf sama Nana karena lo udah bikin dia sakit! " bentak Anggela.

"Yaudah lah biar cepet hem! Iya! " pasrah Leo.

%%%

"Assalamualaikum tante," sapa Alea saat pintu rumah Liona terbuka dan menampilkan ibunda Liona.

"Waalaikumsalam, kalian mau jengukin Nana ya? " tanya mama Hanna ramah.

"Iya nih tante, Nana nya ada 'kan? Gak dibawa ke rumah sakit 'kan? " tanya Laura.

"Enggak kok, sini-sini masuk! " ucap mamanya mempersilahkan mereka masuk.

"Duduk dulu ya, tante bikinin teh sama manggilin Nana" ucap mama Liona.

"Eh gak usah tante kasian Nana nya, kita yang ke atas aja tante" ucap Aisya.

Dari Benci jadi Cinta || sfnauraaa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang