36. MOOD SWING

1.7K 85 4
                                    

%%%


"Papa! Pa! Papa! "

"Apa sih teriak-teriak kamu tuh?! Baru dateng juga teriak-teriak gitu, ada apa? " tanya Hanna menghampiri anak bungsunya.

"Papa mana? Papa mana ma? " tanya Liona.

"Eh-eh? Kenapa nanyain papa? " bingung Hanna.

"Papa mana ma?! " ucap Liona mulai meninggikan nada bicaranya.

"Heh! Gak boleh bentak orangtua! Dosa di kutuk jadi batu tau rasa lo! " sahut Arya.

"Papa mana?! " kesal Liona karena sedari tadi tidak ada yang menjawab pertanyaannya.

"Papa di rumah bunda Monica, kamu kenapa sih? Ada apa? " tanya Hanna bingung.

"Ngapain kesana? " tanya Liona lagi.

"Ya silaturahmi lah sayang, lagian bunda Monica itu bunda nya Leo dan Leo itu calon kamu" terang Hanna.

Liona dengan buru-buru mencari ponsel di tas selempangnya lalu segera menghubungi seseorang.

"Ayo angkat dong! Angkat! " panik Liona sambil berjalan keluar rumah.

Hanna dan Arya yang memandangi gadis itu jadi bingung dengan tingkahnya yang aneh dan berubah secara tiba-tiba itu.

"Hallo! "

"Kenapa? "

"Balik lagi kesini, sekarang! "

"Ngapain anjir? Ogah lah! "

"Leo, gue butuh lo sekarang" lirih Liona membuat Leo khawatir.

Leo mematikan sambungan telepon itu sepihak dan langsung memutar kemudinya untuk kembali ke rumah Liona.

Tidak sampai 10 menit, mobil Leo sudah berada di halaman rumah Liona. Liona yang masih berada di teras saat itu langsung menuju mobil Leo dan membuka pintu. Gadis itu langsung masuk dan duduk disamping Leo membuat Leo sangat bingung dengan tingkahnya.

"Kenapa sih? " tanya Leo.

"Bantuin gue! Papa dirumah lo sekarang, anterin gue kesana" pinta Liona.

"Lo tenang dulu, emang kenapa? 'Kan nanti papa juga pulang. Lo bisa tunggu dirumah, biasanya juga gitu 'kan? "

"Gue khawatir sama papa! " teriak Liona frustasi.

"Iya oke gue bawa lo kerumah gue se-"

Tin tin

"Papa? "

Liona menoleh saat mendengat suara klakson mobil yang sangat di hafal olehnya. Keluar dari mobil Leo dan menghampiri mobil ayahnya.

"Papa! " seru Liona menubruk ayahnya yang baru saja keluar dari mobil.

"Ughh! Astaga kamu ini! Kenapa sayang? " bingung Bayu mengelus surai hitam putrinya.

"Papa, jangan pernah tinggalin Nana ya? " cicit Liona dalam dekapan sang ayah.

"Loh? Siapa yang mau ninggalin Nana? Papa disini sama Nana, papa bakal terus ada buat Nana kapanpun Nana butuh papa"

Dari Benci jadi Cinta || sfnauraaa ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora