%%%
"Adek! Abang! Ayo! " teriak Hanna dari bawah.
"Iya ma bentar! " ucap Liona ikut berteriak.
Tidak lama kemudian, Liona turun dengan koper besar ditangannya.
"Duh banyak amat sih yang dibawa?! 'Kan gak lama juga disana" celoteh Hanna.
"Gak mau tau! Harus dua minggu! " protes Liona membuat Hanna hanya menghela nafas panjang.
"Bang ayo! " teriak Bayu memanggil Arya.
"Iya pa bentar" sahut Arya lalu turun dengan tas dipundak sebelah kanannya.
"Langsung berangkat aja deh yuk! " ajak Hanna.
Liona memberikan kopernya pada sopir keluarganya agar di letakkan di bagasi mobil. Setelah selesai dengan koper, Liona masuk ke mobil dan memainkan ponselnya.
"Dek, nyalain hospotnya dong" pinta Arya setelah duduk manis disamping Liona.
"Ih ogah! " tolak Liona.
"Please lah! Gue gak ada kuota ini! Ntar kalau nyampe Jepang gue beliin makanan disana deh" janji Arya membuat Liona kembali berfikir.
"Janji ya?! " selidik Liona diangguki Arya.
"Yaudah, nih udah gue nyalain! " ucap Liona membuat Arya tersenyum girang.
"Yuk berangkat pak" ucap Hanna diangguki sopirnya.
"Password nya lo ganti? Apaan nih! " kesal Arya.
"Enggak tuh! " sahut Liona tidak terima.
"Hust, berisik kalian ini kenapa? " tanya Hanna di depan keduanya.
"Ini ma! Abang 'kan gak punya kuota nah minta hospotnya adek password nya di ganti" ucap Arya mengadu.
"Adek" sahut Bayu disamping Hanna.
"Ih engga pa! Fitnah ih! " kesal Liona mencubit perut Arya.
"Awh! Sakit goblok! "
"Heh! Bicaranya! " tegur Hanna menatap tajam Arya.
"Hehe, canda ma udah buruan liat dulu pengaturan lo! " suruh Arya.
"Tuh kan bener! " kesal Liona memperlihatkan ponselnya di depan Arya.
"Iya tau! Dulu kan password nya liona pake a nya lima! " kesal Arya.
"Loh emang gue bener! 'Kan lo tadi bilang 'kan diawal kalau password nya gue ganti terus gue jawabnya 'enggak tuh' gitu 'kan? Baca nih password nya itu! " geram Liona.
"Ya lo gak bilang juga, mana gue tau! " ucap Arya menyandarkan punggungnya pada jok mobil.
%%%
"Ra! Ayo bangun! Lo gak kangen gitu sama gue?! Udah setahun lo gak bangun-bangun, gak laper apa?! " seru Liona menangis disamping brankar seorang gadis yang mirip dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Benci jadi Cinta || sfnauraaa ✔
Teen Fiction"Lo bisa gak sih, sehari aja gak usah gangguin gue?! " "Kalo enggak gimana? " "Arghh, gue benci sama lo! " "Hati-hati benci bisa jadi cinta" "Bodo ah! Gue gak bakalan cinta sama lo! " "Yakin lo? Gue bakalan bikin lo jatuh cinta sama gue" "Sampai...
