2. KETOS

5.7K 186 5
                                    

%%%

Sebelum tangan nakal Laras sampai di pipi mulus Anggela, tangan gadis itu sudah di tahan oleh seseorang. Bule Lokal tampak biasa saja karena memang penolong Anggela itu adalah pacarnya.

Sedangkan Amelia - anggota geng Laras - yang sedari tadi hanya diam, melebarkan matanya terpesona oleh ketampanan pacar Anggela. Memang Amelia menyukai pacar Anggela, jadi gank mereka bermusuhan. Namun bukan hanya itu penyebab mereka bermusuhan, tapi masih banyak lagi.

Amelia Saputri. Suka beramal, namun juga jahat terhadap orang yang mengusiknya. Suka merebut milik orang lain termasuk pasangan orang lain, siapapun itu.

"Jangan pernah sentuh cewek gue dengan tangan kotor lo itu! " Bentak pacar Anggela.

Aldi Hermawan. Pacar Anggela, tinggi, berhidung mancung, anggota osis, tampan, putih. Aldi memang banyak memiliki pengagum, namun Aldi memilih Anggela menjadi kekasihnya.

Anggela tersenyum puas melihat Laras yang mati kutu. Ia melipat tangannya di dadanya sambil menunjukkan wajah angkuhnya.

"Makanya jangan berani sama gue! Gue udah bilang kalau ini tempat gue sama temen-temen gue! Ini tempat kita! Lo nggak berhak ngambil tempat kita! Tempat lain masih banyak! Buta ya lo?! " Anggela kembali membentak.

"Haha, udah di peringatin daritadi ngeyel aja lo! " Ketus Laura.

"Lebih baik lo pergi sekarang, daripada nambahin masalah! " Sentak Aldi pada Laras.

Laras menghentakkan tangannya hingga cekalan Aldi terlepas dan segera meninggalkan kantin bersama teman-temannya dengan perasaan dongkol.

"Makasih ya sayang, love you! " Seru Anggela pada Aldi.

"Udah tugas aku jagain kamu. Yaudah aku duluan ya, mau ada rapat" Aldi mengacak pelan rambut Anggela.

"Iya, see you" ucap Anggela dibalas senyuman oleh Aldi.

Suasana kembali tenang, beberapa siswa yang sempat ingin tahu juga sudah kembali ke aktivitas mereka masing-masing. Bule Lokal kemudian duduk dibangku mereka lalu memesan makanan sembari bercanda ria. 

%%%

Sepulang sekolah Bule Lokal sedang berada di gazebo dekat kelas mereka. Duduk bersama sambil bercanda. Saat sedang asik tertawa tiba-tiba ada yang menghampiri mereka.

"Kalian dicariin pak Beni" Lapor Andi setelah berada di hadapan mereka.

Andiansyah Saputra. Ketua kelas dikelas Bule Lokal. Berkacamata, tinggi, kulit sawo matang, mata sipit. Banyak yang mengaguminya karna kecerdasannya.

"Ngapain dicariin? Ada perlu? Atau tugas? " Aisya bingung.

"Yaelah lo bego apa gimana sih? Tadi kita bolos pelajarannya, Sya! " Kesal Laura.

"Oiya ya" Aisya cengengesan.

"Udah buruan sana! "

"Dimana? " Tanya Alea.

"Di ruang BK" Jawab Andi.

"Yaudah kesana yuk? Buruan ah, gue pengen pulang" Anggela berdiri dari duduknya.

"Skuy lah" Balas Laura.

Bule Lokal menuju ke ruang BK. Setibanya disana mereka mengetuk pintu terlebih dahulu. Setelah dipersilahkan masuk, mereka segera masuk keruangan tersebut.

Dari Benci jadi Cinta || sfnauraaa ✔Where stories live. Discover now