Merindukanmu

693 12 5
                                    

Seorang wanita sedang membantu ibunya memasak di dapur.

"Bu biar aku saja yang masak," kata wanita itu yang tak lain adalah Swara.

"Tidak perlu Swara. Karena kau kan akan segera pergi dari sini," kata Sharmishta sedih.

"Ibu sangat sedih dong nanti aku juga sedih nih. Lagi pula aku kan akan pergi dari sini setelah Paman Rudra pulang kesini," kata Swara.

"Tapi kan kau sudah menikah. Jadi jika Rudra sampai sini kau langsung pergi dari sini," kata Sharmishta.

"Ibu dengarkan aku baik-baik. Paman kan paling sampai sini 3-4 hari lagi. Jadi aku bisa menghabiskan waktu dengan Ibu, Ragini dan Ayah. Walaupun nanti aku sudah pergi dari sini. Aku akan sering mengunjungi kalian," kata Swara.

"Baiklah,"kata Sharmishta.

Swara sudah menikah dengan Laks, tapi Swara akan pergi ke rumah Laks jika Pamannya sudah datang. Karena sebuah pekerjaan yang sangat penting membuat Rudra tak bisa datang pada hari pernikahan Swara dan Laks. Itu alasan Swara masih tinggal dirumah ibunya setelah Swara menikah. Tapi Swara pergi ke rumah ibunya setelah 2 hari berada dirumah Laks. Kedua belah keluarga juga sudah setuju akan hal itu.

Disisi lain terlihat adik Swara sedang berdandan di kamarnya yang bernama Ragini. Ponsel Ragini berbunyi dan dia langsung mengangkatnya.

" Iya Sanskar, " kata Ragini.

"Kau tidak lupa kan kalau kita hari ini akan pergi ke pantai," kata Sanskar.

"Enggak kok Sanskar. Ini aku sedang bersiap," kata Ragini.

"Sampai bertemu nanti sayang," kata Sanskar lalu mengakhiri panggilan.

Ragini sudah siap lalu dia pun turun ke bawah dan disana Swara dan Sharmishta sudah ada diruang makan sedang menyiapkan makan siang.

"Bu aku pergi dulu ya," pamit Ragini.

"Kau mau kemana Ragini?" tanya Sharmishta.

"Aku mau ketemu teman aku Bu. Kami sudah janjian untuk makan siang," kata Ragini berbohong.

"Baiklah. Hati-hati di jalan," kata Sharmishta.

Ragini pun pergi dari sana. Sedangkan Swara dan Sharmishta makan setelah itu Swara pergi ke rumah Laks. Swara sampai dirumah Laks dan dia langsung masuk ke dalam rumah.

"Laks," kata Swara membuat Laks menoleh ke sumber suara itu.

"Swara," kata Laks langsung memeluk Swara yang tak lain adalah istrinya.

"Aku sangat merindukanmu Laks. Jadi aku datang kesini," kata Swara.

"Seharusnya kau bilang padaku kalau kau akan kesini. Jadi aku akan menjemputmu," kata Laks melepaskan pelukannya.

"Tidak perlu, lagi pula aku sudah ada disini kan," kata Swara

"Iya. Tapi kapan sih Pamanmu itu akan pulang. Karena jika aku jauh darimu aku merasa sangat merindukanmu Swara. Entah kapan jarak ini akan hilang," kata Laks sedih.

"Hei kau jangan sedih kayak gitu dong. Kita itu harus sabar karena 3-4 hari lagi pamanku akan sampai di sini," kata Swara.

"3-4 hari itu lama Swara, itu seperti 1 tahun buatku karena tak bisa selalu melihatmu," kata Laks.

" Aku juga merasakan hal yang sama. Sudahlah kita bahas yang lain aja," kata Swara.

"Baiklah. Tapi apa kau sudah makan siang," kata Laks.

"Sudah, kalau kamu," kata Swara.

"Aku belum makan siang karena aku ingin makan masakan kamu hari ini," kata Laks.

"Oke,"kata Swara.

Mereka berdua lalu pergi ke dapur untuk memasak. Swara mulai memasak sedangkan Laks hanya menonton saja.

"Sayang seharusnya kau tinggal saja disini. Lagi pula Pamanmu kan bisa datang ke rumah ini. Lagi pula tak ada larangan untuk Pamanmu ke sini," kata Laks.

"Laks ini keinginan Pamanku karena dia tak bisa datang ke pernikahan kita. Dia ingin menemuiku dirumahku lalu mengantarku ke rumah ini," kata Swara.

"Baiklah aku akan merindukankanmu setelah kau pergi ke rumah nanti dan aku harus tidur sendiri walaupun aku sudah punya istri," kata Laks lalu memeluk Swara dari belakang.

"Laks lepaskanku. Jika kau memelukku seperti ini bagaimana aku bisa memasak," kata Swara.

"Baiklah sayang dan aku juga akan membantumu memasak," kata Laks melepaskan pelukan nya lalu membantu Swara memasak.

Ragini sedang bermesraan dengan Sanskar di pantai dan Ragini terus menggandeng tangan Sanskar. Ragini dan Sanskar sedang duduk dan melihat indahnya pantai.

"Sayang aku sangat merindukanmu. Entah kenapa perasaan itu selalu datang setiap aku tak bisa melihatmu satu hari saja," kata Sanskar.

"Aku juga merasakannya sayang," kata Ragini lalu menaruh kepalanya di pundak Sanskar.

Mereka berdua menikmati indahnya pemandangan pantai dengan berdua saja.

"Oh iya sayang. Aku baru ingat kalau besok adalah hari ulang tahun kakakku. Jadi nanti malam pukul 00.00 kau harus datang ke rumahku. Nanti aku akan memperkenalkan mu pada kakakku," kata Ragini.

"Nanti kalau ketahuan orang tua kamu gimana?" tanya Sanskar.

"Kau tenang saja, itu semua aman kok. Karena nanti aku akan membawamu lewat pintu belakang dan masuk ke dalam rumah lewat dapur," kata Ragini.

"Baiklah. Aku akan lakukan itu semua demi kamu sayang," kata Sanskar membelai rambut Ragini.

"Terima kasih sayang," kata Ragini.

Swara dan Laks sudah selesai membuat kan makanan untuk Laks. Mereka berdua lalu menuju ruang makan dengan membawa makanan yang mereka tadi buat.

"Sekarang kau suapi aku," kata Laks.

"Ih kamu manja banget sih," kata Swara.

"Aku kan suami kamu, jadi kamu harus turutin kemauanku. Lagi pula kan biar romantis," kata Laks.

"Baiklah," kata Swara.

Swara pun menyuapi Laks sedangkan Laks hanya menatap Swara. Kebahagiaan terpancar dari wajah mereka berdua.

TERPAKSAWhere stories live. Discover now