Riñďù

158 5 0
                                    

"Swara apa yang kau pikirkan itu benar-benar salah. Kau kan tau kalau adikmu dan Sanskar saling mencintai lalu apa kau akan bahagia diatas penderitaan adikmu sendiri. Swara kau harus bersikap sewajarnya saja. Kau tak perlu melakukan itu karena itu tak ada gunanya yang terpenting kau harus menjalankan kewajibanmu sebagai istri. Aku masih mencintai Laks lalu kenapa aku ingin berbuat romantis padanya," kata Swara.

Beberapa hari kemudian, Swara terpaksa meminta Ragini untuk datang ke rumah Sanskar karena Sujata dan Ram ingin bertemu dengan Ragini. Ragini sudah bersiap dan dia berdiri di depan cermin. Ragini menatap dirinya sendiri di depan cermin.

"Entah bagaimana aku harus menghadapi Ibu dan Ayah Sanskar karena mereka sudah tau kalau aku adalah teman Sanskar? Sanskar sudah pernah mengenalkanku sebagai temannya. Aku juga harus berpura-pura di depan Sanskar kalau aku bahagai dan sudah melupakannya. Tapi yang sebenarnya sampai detik ini aku belum bisa melupakan Sanskar," kata Ragini sedih lalu dia tersenyum karena hanya dengan itu dia bisa menyembunyikan kesedihannya.

Ragini lalu turun ke bawah dan dia melihat Shekar yang sedang bersama dengan Laks. Setelah kejadian saat itu dimana Laks mengetahui semuanya. Dia selalu datang ke rumah Ragini setiap hari untuk bertemu dengan Ragini dan juga mengajaknya pergi jalan-jalan atau pergi ke suatu tempat. Ragini lalu menghampiri mereka.

"Laks kapan kau datang?" tanya Ragini.

"Baru saja Ragini. Oh iya Ragini kau mau kemana?" kaga Laks.

"Aku mau ke rumah Kak Sanskar," kata Ragini.

"Aku akan ikut bersamamu Ragini karena mana mungkin aku membiarkanmu pergi sendiri ke sana," kata Laks yang tidak ingin Ragini kesana sendirian apa lagi itu adalah rumah mantan kekasihnya yang sekarang menjadi Kakak iparnya.

"Tidak perlu Laks. Aku bisa kesana sendiri dan kau bicara saja dengan Ayah," kata Ragini.

"Tapi Ragini.....," kata Laks terpotong.

"Ragini benar Laks karena aku ingin membicarakan sesuatu yang penting padamu,"kata Shekar.

"Baiklah," kata Laks terpaksa.

Ragini lalu pergi dari sana dan Laks menatap kepergian Ragini. Laks khawatir bagaimana Ragini akan menghadapi Sanskar disana. Shekar yang melihat itu mulai yakin kalau Laks sudah mempunyai perasaan pada Ragini.

"Laks," panggil Shekar.

"Iya Paman," kata Laks lalu menoleh ke arah Shekar.

"Laks aku ingin membicarakan sesuatu hal yang penting padamu," kata Shekar.

"Katakan saja Paman," kata Laks.

"Laks aku berniat untuk menjodohkanmu dengan Ragini. Jika kau setuju aku akan langsung membicarakan ini pada orang tuamu," kata Shekar.

"Paman aku akan setuju jika Ragini setuju. Lebih baik Paman bicara dulu padanya tentang ini. Jika dia setuju Paman langsung bicara saja pada orang tuaku tentang ini," kata Laks membuat Shekar bahagia karena semua keputusan ada ditangannya.

"Baiklah aku akan membicarakannya pada Ragini dulu dan aku yakin Ragini setuju," kata Shekar.

"Yaudah Paman aku pergi dulu karena aku masih ada urusan," kata Laks lalu pergi.

"Sekarang sudah pasti Ragini akan menikah dengan Laks. Setelah membicarakannya pada orang tua Laks. Aku akan langsung membahas tanggal pertunangan mereka," kata Shekar bahagia.

Ragini akhirnya sampai di depan rumah Sanskar. Ragini menarik nafasnya dalam- dalam lalu dia berusaha untuk bersikap normal. Ragini lalu keluar dari mobil dan dia melihat Swara yang sedang menunggunya. Ragini lalu menghampiri Swara.

TERPAKSAWhere stories live. Discover now