TERPAKSA

Masalah Baru

Diruang tamu terlihat semua anggota keluarga berkumpul mereka sedang berbincang-bincang dan mereka semua terlihat bahagia.

"Lebih baik kalian pulang ke rumah kalian," kata Shekar.

"Apa Ayah tak suka jika kami lama-lama disini?"tanya Swara.

"Bukan begitu Swara. Semua masalah sudah selesai jadi lebih baik kalian pulang ke rumah suami kalian. Aku tak ingin sampai ada yang berpikir yang tidak-tidak tentang kalian," kata Shekar.

"Jangan pikirkan perkataan orang lain Ayah. Lagi pula kami senang tinggal disini dan tentunya Sanskar maupun Laks pasti tak keberatan tentang itu," kata Swara.

"Iya Ayah. Aku kali ini sependapat dengan Kak Swara. Kami ingin beberapa hari lagi disini," kata Ragini.

"Apa yang dikatakan Shekar benar karena pasti Sanskar dan Laks ingin segera membawa kalian pulang ke rumah. Tapi aku yakin kalau Sanskar dan Laks tak mungkin menolak permintaan kalian. Jadi lebih baik kalian pulang dan kalian bisa kesini lagi sesuka kalian," kata Sharmishta.

Ragini dan Swara menatap ke arah suami mereka masing-masing. Ragini dan Swara menyadari kalau apa yang dikatakan Sharmishta benar.

"Baiklah aku dan Ragini akan pulang,"kata Swara membuat Laks dan Sanskar tersenyum bahagia.

Mereka semua lalu berdiri. Swara dan Ragini bergantian memeluk Shekar dan Sharmishta. Setelah itu Swara dan Ragini berpelukan.

"Aku akan merindukanmu Kak," kata Ragini.

"Jika kau merindukan Kakak kau langsung datang saja ke rumah Kakak atau Kakak yang akan datang ke rumahmu," kata Swara lalu melepaskan pelukannya.

"Iya Kak. Aku yang akan datang ke rumah Kakak," kata Ragini.

"Ibu Ayah kami akan pulang sekarang dan kami akan sering berkunjung kesini," kata Sanskar.

"Iya," kata Shekar.

Swara, Sanskar, Laks dan Ragini lalu keluar dari rumah dengan menggandeng pasangan mereka masing-masing. Mereka sampai diluar, Swara dan Sanskar pergi lebih dulu.

"Laks aku lupa tak membawa koperku," kata Ragini.

"Ragini kita bisa kesini lain kali dan hari ini aku akan membelikan apapun yang kau mau dan yang pasti kita akan membeli kain saree untukmu," kata Laks.

"Baiklah," kata Ragini.

Ragini dan Laks masuk ke dalam mobil. Laks lalu melajukan mobilnya ke mall. Sedangkan Sanskar menghentikan laju mobilnya saat mereka sampai disebuah taman.

"Kenapa kau menghentikan mobilmu disini Sanskar? Kenapa kita tak langsung pulang?"tanya Swara.

"Aku ingin menghabiskan waktu denganmu Swara. Jika kita langsung pulang Ibu pasti akan menanyakan alasanmu menginap lama di rumahmu dan berbincang-bincang hal yang lain denganmu. Itu membuatku tak bisa menghabiskan waktu berdua denganmu," kata Sanskar.

"Kenapa kau malah tak suka dengan sikap Ibumu Sanskar? Seharusnya kau senangkan melihat Ibumu memperlakukanku seperti putrinya sendiri," kata Swara.

"Iya aku senang tapi sikapnya itu sangat berlebihan dan melebihi sikapnya padaku," kata Sanskar membuat Swara tersenyum.

"Baiklah. Kita akan menghabiskan waktu hari ini berdua saja," kata Swara.

Saat mereka akan keluar dari mobil. Ponsel Sanskar berbunyi dan membuat mereka mengurungkan niatnya. Sanskar mengangkat telepon yang tak lain dari Ayahnya.

"Iya ada apa Ayah?"tanya Sanskar.

"Tolong kau jemput sepupu Arjit di bandara sekarang karena supir yang sudah Ayah suruh mobilnya mogok jadi itu akan perlu lama. Apalagi Arjit terus menelpon Ayah untuk segera menjemputnya tapi Ayah sebentar lagi ada meeting jadi Ayah tak bisa menjemputnya," kata Ram.