TERPAKSA

Percaya

Swara dan Sanskar akhirnya sampai dirumah Laks. Mereka turun dari mobil lalu pergi ke depan pintu rumah. Sanskar lalu membunyikan bel dan Annapurna yang membukakan pintu.

"Swara kau pagi-pagi datang kesini bersama dengan Sanskar? Apa semuanya baik-baik saja?"tanya Annapurna.

"Semuanya baik-baik saja Bibi. Kedatanganku kesini untuk bertemu dengan Ragini karena aku ingin membicarakan sesuatu padanya," kata Swara.

"Baiklah. Silahkan masuk," kata Annapurna.

Mereka bertiga masuk ke dalam rumah dan pergi ke ruang tamu. Mereka sampai diruang tamu. Annapurna lalu menyuruh Swara dan Sanskar duduk dan mereka duduk.

"Kalian tunggu disini dulu. Aku akan memanggil Ragini," kata Annapurna lalu pergi.

"Sayang ayolah kita pergi kemana gitu, masa mau dirumah aja sih. Aku ingin menghabiskan waktu bersama denganmu," kata Laks memeluk Ragini dari belakang.

"Laks aku sedang tidak ingin kemana-mana. Jadi tolong jangan memaksaku," kata Ragini.

"Ragini ayolah. Dengan kita sering menghabiskan waktu bersama aku yakin kita bisa melupakan cinta pertama kita sepenuhnya," kata Laks.

"Baiklah Laks," kata Ragini.

"Terima kasih sayang," kata Laks.

Tok tok tok tok

"Siapa sih yang ganggu jam segini?"kata Laks lalu melepaskan pelukannya.

"Biar aku yang membuka pintu dan lihat siapa yang datang," kata Ragini akan pergi tapi dengan segera Laks menahan tangan Ragini dan membuat Ragini melihat ke arah Laks.

"Biar aku aja Ragini," kata Laks melepaskan pegangannya lalu dia pergi membuka pintu.

"Melihat sikapmu seperti ini, aku merasa sangat bersalah telah bersandiwara mencintaimu Laks. Aku melihat cinta yang tulus untukku di mata ku. Aku yakin saat kau tau kebenarannya kau tak mungkin bisa memaafkan ku. Tapi aku akan menerima semua konsekuensinya demi Kak Swara termasuk kehilangan pria sebaik dirimu dalam hidupku walaupun suatu hari nanti aku sudah mencintaimu," batin Ragini sedih tapi dia berusaha untuk tetap terlihat bahagia di depan Laks.

Laks membuka pintu dan ternyata Annapurna. Annapurna langsung menjelaskan kedatangannya kesana. Setelah itu dia pergi. Laks melihat ke arah Ragini lalu menghampirinya.

"Kak Swara dan Kak Sanskar datang kemari untuk menemuimu. Jadi sekarang ayo kita temui mereka," kata Laks.

"Aku tidak ingin menemui mereka Laks," kata Ragini.

"Ragini mungkin mereka ingin membicarakan hal yang penting denganmu. Jadi lebih baik kau temui saja mereka. Lagi pula aku akan menemanimu saat bertemu mereka," kata Laks.

"Baiklah," kata Ragini.

Ragini dan Laks lalu pergi ke ruang tamu. Swara yang melihat Ragini datang senang. Ragini dan Laks lalu duduk bersama dengan mereka.

"Kakak ingin berbicara berdua saja dengan Ragini. Apa kalian kalian berdua bisa pergi sebentar?"kata Swara.

"Iya," kata Sanskar dan Laks lalu mereka perlu keluar rumah.

"Apa yang ingin Kakak bicarakan padaku?"tanya Ragini.

"Kakak ingin meminta maaf karena sudah menuduhmu yang tidak-tidak dan Kakak sekarang percaya kalau Sanskar memang ingin benar-benar belajar mencintai Kakak. Kakak merasa kalau seharusnya Kakak tak menanyakan tentang kau dan Sanskar kemarin. Kakak hanya ingin melihatmu bahagia karena kebahagiaanmu sangat berarti bagiku. Sekali lagi Kakak minta maaf atas kejadian semalam," kata  Swara.