TERPAKSA

Permintaan

Akhirnya Ragini dan Sanskar sampai di kediaman Gadodia. Sanskar turun dari mobil dan dia lalu segera membuka pintu mobil untuk Ragini. Sanskar melepaskan sabuk pengaman yang dipakai Ragini. Sanskar langsung menggendong Ragini dan membawanya ke depan pintu rumah. Sanskar membunyikan bel rumah dan Sharmishta yang membukakan pintu.

"Ada apa dengan Ragini Sanskar dan bagaimana dia bisa bersamamu?"tanya Sharmishta khawatir.

"Ibu aku akan jelaskan nanti. Aku akan membawa Ragini ke kamarnya dan tolong telepon dokter," kata Sanskar lalu masuk ke dalam rumah dan membawa Ragini ke kamarnya. Sedangkan Sharmishta menelpon dokter untuk datang ke rumah.

Sanskar sampai dikamar Ragini lalu dia membaringkan Ragini di ranjang. Setelah itu Sanskar pergi ke kamar Swara. Sanskar sampai di depan kamar Swara. Sanskar mengetuk pintu kamar Swara karena pintunya di kunci. Di dalam kamar terlihat Swara yang menangis.

"Swara tolong buka pintunya, ini aku Sanskar," kata Sanskar.

"Aku tidak ingin bicara denganmu Sanskar," kata Swara.

"Swara ini tentang Ragini," kata Sanskar. Swara menghapus air matanya lalu dia segera membuka pintu kamarnya. Swara melihat pakaian Sanskar yang basah.

"Sanskar bagaimana pakaianmu bisa basah?"tanya Swara.

"Itu tidak penting Swara. Sekarang kau ke kamar Ragini dan tolong gantikan pakaiannya," kata Sanskar.

"Tapi bagaimana Ragini bisa ada disini?"tanya Swara.

"Swara aku mohon jangan banyak tanya dan aku akan menjelaskannya nanti," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Swara.

Swara dan Sanskar ke kamar Ragini. Mereka sampai di sana dan Swara terkejut ketika melihat Ragini yang tak sadarkan diri.

"Kenapa Ragini pingsan Sanskar dan kenapa dia belum juga sadar?"tanya Swara khawatir.

"Aku akan jelaskan nanti dan lebih baik kau ganti pakaiannya. Aku akan keluar dan sebentar lagi dokter akan datang kemari," kata Sanskar lalu keluar dari kamar Ragini dan menutup pintu.

Tak beberapa lama setelah itu Shekar dan Sharmishta datang kesana dan mereka menghampiri Sanskar. Mereka terlihat khawatir. Swara keluar dari kamar Ragini setelah mengganti pakaian Ragini.

"Ragini demam dan aku akan mengompresnya," kata Swara lalu pergi untuk mengambil apa yang dia butuhkan.

Setelah Swara pergi dari sana dokter datang dan langsung memeriksa keadaan Ragini. Sedangkan Sanskar, Sharmishta dan Shekar menunggu diluar.

"Sebenarnya apa yang terjadi Sanskar?" tanya Shekar lalu Sanskar menceritakan semuanya. Shekar dan Sharmishta sedih setelah mengetahui yang sebenarnya.

"Ini semua salahku jika aku tak mungangkapkan rahasiaku dan Ragini. Mungkin semuanya tak akan seperti ini," kata Sanskar sedih dan dengan penuh penyesalan.

"Kau sama sekali tak salah Sanskar. Ini sepenuhnya salahku karena aku yang sudah memaksa Ragini untuk menikah dengan Laks. Aku kira semuanya akan baik-baik saja tapi aku sudah melakukan kesalahan yang sangat besar. Sekarang pernikahan kedua putriku diambang kehancuran," kata Shekar sedih.

Dokter keluar dari kamar dan menghampiri mereka. Disaat itu juga Swara sampai disana.

"Dok bagaimana keadaan Ragini?"tanya Shekar.

"Dia terlalu banyak pikiran dan dia juga demam karena dia kehujanan. Itu yang membuatnya pingsan dan sampai sekarang belum sadarkan diri. Aku sudah menulis resep obat. Kalian harus mengompresnya agar demamnya turun," kata Dokter memberikan resep obat.