Memberi Kesempatan

127 2 0
                                    

Keesokan harinya, terlihat Laks yang sudah ada di depan rumah Ragini pagi-pagi. Laks berdiri disamping mobilnya dan dia berharap bisa mendapatkan maaf dan kesempatan dari Ragini.

"RAGINI AKU MENCINTAIMU!!!!"teriak Laks berulang kali.

Teriakan Laks itu membuat Ragini terbangun. Ragini turun dari ranjang lalu dia segera pergi ke pinggir jendela untuk melihat Laks. Ragini melihat Laks dari jendela.

"AKU AKUI AKU SUDAH MEMBUAT KESALAHAN RAGINI. AKU MINTA MAAF PADAMU. KAU BERHAK MENAMPARKU ATAUPUN MEMUKULKU  SEPUAS YANG KAU INGINKAN TAPI TOLONG BERI AKU KESEMPATAN UNTUK MEMPERBAIKKI SEMUANYA. AKU JANJI TAK AKAN MENGULANGI KESALAHANKU ITU RAGINI. AKU MENCINTAIMU DAN SAMPAI KAPANPUN PERASAANKU TAK AKAN BERUBAH UNTUKMU. I LOVE YOU RAGINI," teriak Laks.

Ragini yang mendengar teriakan Laks sedih karena tak mungkin dia bisa bertemu dengan Laks karena Shekar pasti tak akan mengizinkannya. Ragini ingin sekali memeluk Laks dan mengatakan kalau dia juga masih mencintainya.

"Ragini temuilah Laks sekarang dan katakan padanya kalau kau memaafkannya dan memberikan kesempatan padanya," kata Swara membuat Ragini menoleh ke arah Swara lalu menghampirinya.

"Tidak Kak. Aku tak ingin menemui Laks," kata Ragini.

"Jangan membohongi dirimu sendiri Ragini. Kakak tau kalau kau tak ingin menemuinya karena Ayah yang  menginginkan itu tapi sebenarnya kau ingin menemuinya kan. Ragini kau temui saja Laks dan Kakak yang akan bicara pada Ayah," kata Swara.

"Tapi Kak......," kata Ragini terpotong.

"Setiap orang tua pasti akan melakukan apapun demi kebahagiaan anak-anaknya jadi pasti Ayah juga akan melakukan hal yang sama. Aku bisa pastikan kalau Ayah akan mendukung keputusanmu. Sekarang pergilah dan jangan membuat Laks menunggu terlalu lama," kata Swara.

Ragini segera berlari untuk keluar rumah menemui Laks dengan bahagia sedangkan Swara berjalan dibelakangnya. Saat Ragini akan membuka pintu tiba-tiba ada yang menahan tangannya. Ragini segera melihat ke arah orang itu dan ternyata dia adalah Shekar. Kebahagian Ragini hilang seketika karena dia yakin Shekar tak akan mengizinkannya menemui Laks. Shekar menatap Ragini dengan tatapan marah.

"Apa kau ingin menemui pria itu Ragini?"tanya Shekar.

"Aku yang memintanya untuk.......," kata Swara terpotong karena Shekar mengangkat tangan sebagai tanda kalau Swara tak boleh ikut campur. Hal itu membuat Swara mulai khawatir kalau Shekar akan marah pada Ragini. Disana juga ada Sanskar dan Sharmishta yang baru datang.

"Ragini apakah kau mencintainya?"tanya Shekar.

"Aku... Aku.....," kata Ragini yang takut dan membuat dia bingung harus mengatakan yang sejujurnya atau berbohong.

"Iya atau tidak!" bentak Shekar membuat Ragini terkejut dan menundukkan kepalanya.

"Iya aku mencintai Laks Ayah," kata Ragini yang akhirnya memutuskan untuk jujur.

"Sekarang kau suruh dia masuk dan katakan aku ingin bicara padanya," tegas Shekar.

Ragini segera keluar rumah lalu menemui Laks sedangkan yang lain duduk di ruang tamu. Laks yang melihat Ragini datang menghampirinya dia tersenyum bahagia. Laks berlari menghampiri Ragini dan dia sekarang sudah ada di depan Ragini. Laks akan memeluk Ragini tapi Ragini mundur membuat Laks bingung.

"Kedatanganku kesini hanya ingin mengatakan kalau Ayah ingin bicara denganmu Laks," kata Ragini.

"Baiklah Ragini. Tapi sebelum itu katakan padaku apa kau mencintaiku," kata Laks.

"Aku tak perlu mengatakan apapun karena kau juga sudah tau apa jawabannya," kata Ragini lalu berjalan masuk ke dalam rumah.

"Itu artinya Ragini masih mencintaiku dan aku masih mempunyai harapan untuk mendapatkan Ragini kembali," batin Laks lalu dia juga masuk ke dalam rumah.

TERPAKSAWhere stories live. Discover now