10. Perjanjian

1K 72 6
                                    

Happy Reading💜
*
*
*

Anda
Dimana?

Pak Dito Killer
Ruang dosen

Tanpa menunggu lama, aku bergegas pergi ke ruang dosen. Setelah mengetuk pintu dan mengucapkan salam, akhirnya aku masuk. Aku melihat pemandangan yang membuatku merasa tertegun. Pak Dito yang sedang fokus dengan kertas-kertas diatas mejanya. Ada yang membuatku melihat dia berbeda, kacamata yang bertengger di matanya tertahan oleh hidung yang mancung milik lelaki itu.

Aku langsung saja menyodorkan map yang berisi satu lembar kertas. Bahkan aku menganggapnya dengan sangat penting. Dia menatapku ketika ada map berwarna biru itu, mungkin bingung.

"Tentang perjanjian tempo hari," kata Naila yang mengerti dengan kebingungan Dito.

"Oh iya," kata Dito bahwa dia mengingatnya.

PERJANJIAN
Anandito & Naila

Dengan itu, kami pihak dari pria (Anandito Mahendra) dan wanita (Naila Salsabila) dengan sadar telah membuat perjanjian yang berisi:

Anandito ke Naila
1. Istri tidak boleh ikut campur urusan suami
2. Suami akan mengajak istri tinggal di apartement, namun pisah kamar
3. Istri harus menuruti semua perkataan suami
4. Suami harus dibuatkan makanan oleh istri

Naila ke Anandito
1. Suami tidak boleh menyentuh istri
2. Suami harus wajib memberikan nafkah uang kepada istri
3. Suami tidak boleh ikut campur urusan istri
4. Suami tidak boleh memperlakukan kasar istri

Demikian, jika melanggar harus dihukum.

"Gimana? Deal?" tanya Naila.

"Deal," jawab Dito.

"Tapi aku tidak setuju dengan poin terakhir," kata Naila.

"Kenapa? Kamu tidak bisa masak?" tanya Dito.

"Bukan," balas Naila.

"Lalu?" ucap Dito dengan kedua alis yang berkerut.

"Itu tidak adil!" kata Naila dengan kesal.

"Saya memberikan kamu tunjangan nafkah perbulan, lalu tidak adil dimananya?" tanya Dito, Naila akhirnya terdiam.

"Yasudah," pasrah Naila.

"Tapi....," ucapan Naila terhenti.

"Apa?" kata Dito ringan.

"Tidak jadi," balas Naila.

Jodoh Terbaik (Tahap Revisi)Where stories live. Discover now