CHAPTER 010

23.9K 1K 4
                                    

EL PATRON BERSAMA Harding.

Aku tidak begitu suka masakan Meksiko, tapi aku suka penampilan Harding malam ini. Dengan setelan santai yang sesuai untuk restoran bernuansa cowboy, kupikir Harding mampu menyesuaikan penampilanku. Maksudnya jika orang-orang memerhatikan kami, mereka tidak akan tahu bahwa kami dari kelas sosial yang berbeda.

Aku meneguk red wine, setelah seorang pelayan selesai menuangkannya di gelas kami. Seketika merasa begitu kering saat diam-diam, sempat mengagumi pesona Harding di detik pertama pertemuan kami di El Patron. Kupikir ilmu desainer tersebut, berhasil ia terapkan dengan sangat baik sebab setelan bernuansa pastel yang melekat di tubuhnya bisa begitu menarik untuk wajah tampannya.

"Kau bawa berkasnya?" tanya Harding, memulai sesi serius setelah sesi basa-basi telah usai.

Aku menggeleng. Benar-benar tidak membawanya bahkan berkas itu sudah tidak bersamaku lagi. Please, jangan bertanya bagaimana hal tersebut bisa terjadi karena ceritanya panjang dan aku menolak untuk menceritakannya. Intinya semua ini karena ulah Veronica.

"Berkasnya lenyap begitu saja, seperti monster telah memusnahkannya."

Harding menaikkan sebelah alisnya, seolah tak percaya ucapanku, tapi sungguh aku memang tidak berbohong.

"Kau yang melakukannya?" Nah, benar, 'kan? Dia akan menuduhku seperti itu.

Aku menggeleng lagi, seperti tidak ada gerakan lain yang bisa kulakukan. "Untuk apa memusnahkannya? Seolah jika aku melakukannya kau akan memberikanku jutaan dollar saja."

"Untuk menghindari hubungan kontrak ini. Bukankah di awal kau tidak menyetujuinya?"

"Aku berubah pikiran."

"Oh, ya?" Harding menyalakan ipad-nya dengan tatapan yang masih bersamaku. "Lalu mengapa harus dimusnahkan?"

"Ya Tuhan! Apakah itu penting, kau harus mengetahui detail ceritanya?" Aku mengerutkan kening tidak menyangka, bahwa Harding menuntut penjelasan yang pasti akan terdengar konyol.

Mengangguk pelan, Harding menjawab, "Tentu, sebab kertas-kertas itu juga memiliki harga."

What the ... lelaki ini sungguh perhitungan!

"Teman sekamarku tidak sengaja membakarnya ketika kami sedang berebut berkas itu," jawabku menggunakan kalimat super ringkas dan berharap Harding tidak bertanya lagi. Namun, melihat ekspresi wajahnya, aku tahu dia tak puas. "Well, dia tidak sengaja membaca berkas yang sempat kubuang di lantai ruang tamu kemudian terlalu syok, hingga mendatangiku dengan heboh serta sejuta pertanyaan kemudian adegan saling rebut terjadi di dapur saat aku memasak."

Sungguh, menceritakan hal tersebut sukses membuatku malu. Pasalnya, Harding pasti akan mengira bahwa dia adalah lelaki paling hebat di dunia, sehingga mampu membuat gempar semesta dengan segala tingkah lakunya.

Salah satunya dengan mendadak mengaku sebagai tunanganku—yang sukses menjadi trending di dunia maya—sekaligus membuat heboh semua orang yang kukenal, termasuk Veronica (gadis itu bahkan mengaku telah gila akibat kebenaran kabar tersebut, meski ini hanya kontrak). Mereka mengatakan bahwa aku gadis beruntung karena akan menjadi tunangan seorang konglomerat kelas dunia.

Demi apa pun, aku tidak bisa mengerti dengan jalan pikiran mereka. Namun, baiklah demi keselamatanku sendiri akan kucoba menyetujui kontrak sesuai instruksi Veronica setelah ia membakar separuh dokumen sialan itu.

The Hottest Night With You [END]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon