10. Serem

317 14 0
                                    

Matahari terbenam mengartikan hari mulai malam. Ada yang baru di senja Lekha mulai hari ini.

"Capeknya.... Hari pertama kerja !!"

Keluh Lekha yang duduk lemas di ruang belakang mall yaitu ruangan istirahatnya. Sesekali Lekha mengusap keringat yang mengalir di pelipisnya sambil mengipas-ngipaskan tangan kewajahnya yang sebenarnya sia-sia karena tak menghasilkan angin sedikitpun.

Kepalanya menoleh kekanan, menoleh kekiri tapi tidak ada yang siapapun di sampingnya, Lekha belum mendapat teman satupun dia berharap semoga bisa segera beradaptasi dengan baik di lingkungan barunya meski tanpa teman.

"Wooy anak baru....!!!"

Bulu kuduk Lekha sempat berdiri dan matanya terbelalak mendengar ada orang yang berteriak dari belakang tempat dia duduk.

"Woy lu budeg ya .. ?"

Lekha hanya sedikit meliriknya dan tak berkutik sedikitpun. Hatinya bilang bahwa dia harus berhati-hati itu mungkin orang jahat.

'Waspada Lekha, waspada... Haters mulai berdatangan Kha.. Pasang kuda-kuda, kuatkan iman, pasang wajah garang okeh.'

Batin Lekha bebarengan dengan hembusan nafas panjang menenangkan hati gugup nya dan berharap Allah akan selalu membantunya di setiap kesulitan yang menimpanya.

------ Teplok teplok -----

Suara langkah kaki semakin dekat

"Woyyy lu punya kuping gak sih ?"

Geram pemuda yang tiba-tiba menjewer telinga kanan Lekha dibalik jilbab hitam yang ia kenakan itu.

"Aaaww lepasin ..
Sakit.. !! "

Seru Lekha meringis sambil memegangi kupingnya yang baru saja di jewer oleh pemuda itu.

"Makanya kalo di panggil tuh di jawab, lu songong banget sih jadi cewe'... !!!"

Lekha melirik sinis pemuda yang telah menjewernya tadi, selain itu Lekha tak memberi respon apapun

Pemuda tadi mencoba sedikit menenangkan emosinya dengan mengatur nafas, setelah beberapa saat tangan pemuda itu merogoh kresek hitam yang dijinjingnya.

"Lu boleh istirahat satu jam
Trus ini makanan buat lu !!"

Jelas sang pemuda sambil menaruh sebungkus nasi padang yang diletakkan di meja depan Lekha duduk. Lekha tertegun menatap fokus objek di depannya itu dan tak memperhatikan siapa yang memberinya. lagi-lagi Lekha tidak merespon perkataan pemuda itu.

"Hahah..
Sumpah.. Malang banget idup gua ketemu nih cewe'
Udah budeg bisu lagi."

Orang itu menertawakan dirinya sendiri sebagai ejekan dan sindiran kepada Lekha. Lekha merasa agak aneh dengan sikapnya dia kaya orang baik tapi galak juga, kok bisa gitu ya.

"Haaaahh
Terserah.... "

Orang itu mendengus tak peduli dan pergi meninggalkan Lekha.

'Dia siapa sih ?'

Heran Lekha sambil membuka dan mulai memakan nasi padang pemberian pemuda tersebut.

"Bismillahirrohmanirrohiim... "

Lekha menyantap jatah makannya setelah membaca do'a dan dia tetap berdo'a di dalam hatinya sambil makan

'Ya Allah bersamakanlah hamba dengan orang yang baik.. Aamiin'

Jujur Lekha masih agak takut dengan pengalaman kerjanya yang pertama. Lekha memutuskan untuk bekerja setelah mendapatkan kabar dari kampus jika kegiatan di semester depan akan lebih jarang kekampus, tapi biaya menjadi semakin banyak untuk persiapan-persiapan menjelang kelulusannya. Akhirnya dia mencoba untuk mencalonkan diri di salah satu mall dekat kos nya berada dan dengan sedikit interview Lekha menyepakati beberapa syarat, akhirnya dia boleh bekerja sebagai petugas kebersihan di mall tersebut.

MENDADAK JADI FUJOSHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang