8. Pura-Pura Tidur

160 13 0
                                    


"Adgee sayaaang...
Bangunnn... Hey ???
Kok nggak ngabarin kalo mau pulang kerumah ???"

'Iiihhh nyebelin banget nih cowo' ...
Susah banget di banguninnya !!'

Jay menghela nafas berat melihat kelakuan calon suaminya, hampir setengah jam Jay mengomel  membangunkan Adge tapi dia benar-benar tak terganggu sedikitpun

'Ohh ya Tuhan..  Bagaimana dia mampu tidur tanpa melepas pakaian kerjanya??'

Dengan rajin Jay melepaskan sepatu dan atribut kerja pria besar di depannya itu. Adge terlihat sangat lelah bahkan saat Jay melepaskan pakaian kerjanya Adge masih pulas tertidur. Hati Jay luluh, dia tidak lagi berusaha membangunkan Adge.

'Aku mending mandi dulu habis itu aku bangunin Adge buat sarapan.'

"Tidur yang nyenyak yaaaa Adgeeku sayang...
Muah 😚 "

Ciuman hangat penuh kasih sayang mendarat di kening Adge, lalu Jay meninggalkannya untuk mandi.
Sayangnya Adge saat itu masih tertidur pulas, jadi dia tidak tau saat Jay memperlakukannya semanis itu.
Beberapa saat kemudian Adge terbangun dari tidurnya, dengan mata yang masih terpejam Adge merapa raba sosok yang dipeluknya semalaman.

"Saayang...."

Setelah sadar jika Jay tidak ada, Adge langsung membuka matanya panik lalu bangun terduduk.

"Kamu dimana sayang ?"

Teriak Adge namun tidak ada jawaban, tapi Adge mendengar ada suara orang mandi di toilet kamar Jay.

'Oohhh aku tau dia pasti lagi mandi.. 😈 Aku pura pura tidur lagi aahh.. Hehe.'

Seringnya mencurigakan Adge muncul, dan tak lama kemudian Jay benar-benar keluar dari toiletnya. Kaki ramping Jay melangkah mendekat lalu duduk di sisi tempat tidur sebelah Adge berbaring, menatap dan mengusap rambut Adge yang menutupi matanya, tersenyum dia melihat penampakan di hadapannya.

"Heh.. Apa nggak salah?
Mana bisa kamu jadi suamiku hem ??
Tidurmu aja masih kaya bayi
Manja, lengket aku terus ....
sikap kekanak-kanakanmu itu sering membuatku jengkel
Dasar menyebalkan !!!"

Jay mengkritik Adge tanpa rasa berdosa, tangan Jay perlahan turun mengusap bibir bawah milik Adge lalu tersenyum

" tapi... "

Cup... 😚

Adge bisa merasakan hembusan nafas Jay begitu hangat saat ciuman samar Adge rasakan di bibirnya.

sayang moment itu hanya sebentar, dengan sedikit memeluk pinggang Adge yang masih pura-pura tidur Jay  menyandarkan kepalanya di dada bidang Adge, merasakan debaran jantung calon suaminya dan melanjutkan kata-katanya lagi dengan senyum penuh rasa syukur.

"️Aku sangat menyayangi mu Adge ...
Aku ingin hidup bersamamu dan membuat mu bahagia... "

Entah sejak kapan Jay terbawa perasaan seperti itu. Jay tidak sadar kapan dia mulai membuka hatinya untuk menerima cinta Adge. Mungkin ini puncak dari perasaannya, Jay selalu merindukan Adge dia tak mau berpisah dengannya.

Tok tok tok

"Permisi...
Tuan muda ...
Apakah tuan muda sudah bangun ?"

"Iya Bi' aku segera kesana.. !!"

Jaypun langsung berlari keluar menemui bibi untuk mengambil sarapan. Dan Adge langsung bangun dan melempar bantalnya sekeras mungkin ke lantai lalu mengacak-acak rambutnya kesal.

'Aaaggghhh Siaalll....
Kenapa aku harus pura pura tidur tadi hah..??? Seharusnya aku langsung memakanmu sayaanngg... 😤🤯'

Dihari dan waktu yang lain
Suasana tegang dikediaman Adge

"SEKERAS APA KAU MEMBENTAK ADGE PA??
Setelah kejadian itu dia tidak pernah pulang ke rumah sampai sekarang.."

"ASAL KAU TAU...
AKU TIDAK MELAKUKAN APApun PADANYA...!!!"

"Lalu kenapa dia tidak pulang..??
Apa kau tidak khawatir padanya ??"

"Untuk apa aku khawatir padanya?
Dia sekarang pasti berada di rumah pujaan hatinya itu..!!
Aaaggghhhh... Mengingat kata-katanya saja sudah membuat ku kesal..!!!"

"Apa kejadian itu ada sangkut pautnya dengan Jay?"

Pertengkaran Ibu dan ayah Adge terdengar keras dirumahnya yang besar itu. Ibu Adge tidak terima anaknya meninggalkan rumah setelah bertengkar dengan suaminya beberapa hari yang lalu.

Ayah Adge yang semula berdiri menghadap istrinya sekarang terduduk sambil menekan pangkal hidungnya memberikan penjelasan secara lebih tenang pada sang istri

"Kau ibunya...
Kau pasti tau bagaimana perasaannya...
Dia bilang padaku ingin segera menikah i Jay
Kau juga tau begitu besar perasaannya pada Jay
Tapi seharusnya tidak secepat ini...!!
Apa lagi dia meneriakiku dengan omong kosong yang membuatku kesal.
------------
Aku langsung menamparnya lalu dia membanting pintu dan keluar dari ruanganku"

"Ya Tuhan... "

Ibu Adge terkejut dengan penjelasan suaminya. Ibu Adge langsung meninggalkan sang suami dan bergegas kerumah Jay

~~~~~~~~~~~~~

Dddrrrff ddrrrff dddrrfff

"Lekha...
Aku minta maaf, aku tidak jadi mengajakmu untuk membantuku membeli hadiah ulang tahun untuk keponakanku
Ada Adge di sini jadi mending aku keluar dengan dia saja
Aku tidak ingin mengganggu waktumu
Jadi maafkan aku ya kha.. "

Isi pesan Jay ke hpnya Lekha. Karena sudah membaca pesannya Lekha langsung membalasnya

"Hhhahahiiya iya Jay
Jangan begitu.. Aku nggak papa
Santuy aja heheh 😁"

"Makasih ya kha.. "

"Ok"

Jay tidak sadar jika sudah ada kerutan jengkel di dahi Adge, karena menahan amarahnya yang sejak tadi memperhatikan Jay yang sibuk sendiri dengan ponselnya

"Sayaaaang....
Aku ada disini, kenapa kamu mainan hp terus sih ??? 🤨😡"

Mereka duduk bersandar di tempat tidur, Jay menempel dan memeluk lengan kekar Adge tapi mata Jay hanya fokus dan jarinya sibuk mengotak atik hpnya.

Adge geram Jay mengabaikan keberadaannya. Dengan tatapan marah dan tanduk setan yang sudah keluar, Adge merebut hp Jay dan menyembunyikannya dibalik punggungnya. Karena perbuatan Adge pertengkaran rumah tangga mereka dimulai.

"Sayang itu...
Aaaghhh...
cepat kembalikan...!!!"

Keluh Jay pada Adge

"Aku ada disini, untuk apa memainkan hp mu? Untuk menghubungi selingkuhanmu ? 👿"

"Sayang.. ??
Omonganmu itu loooh? "

Jay terheran dengan tanggapan Adge, Jay merasa ungkapan Adge secara tak langsung menjelaskan jika Adge tidak mempercayai kesetiaan hatinya.

"Aku hanya memberi kabar pada Lekha..
Aku membatalkan rencana kita untuk pergi membeli hadiah ulang tahun untuk Nina, karena aku ingin pergi membelinya denganmu Adge... !"

Jay menjelaskan alasannya dengan nada kesal dan hati yang menahan rasa sakit, dadanya terasa sesak mendengar tuduhan Adge padanya.

"TERSERAH......
Ambil saja hp ku ...
jangan menggangguku lagi
Aku mau tidur !!! "

bentak Jay yang merajuk lalu dia merosot berbaring memunggungi Adge.

"Sa.. Sayang aku minta maaf,
maafin aku yaaang??? 😭

Adge menyesal dengan perbuatannya
Adge langsung panik, dia mengucapkan berbagai bujuk rayuan kepada Jay.

"Sayaaang ....
Jangan marah ..??!!
gimana kalau kita pergi sekarang heum?
Ayolah sayaaang jangan ngambek gitu...
Kalo cantikya ilang gimana ??? "

"Sayaaaang...!!! Jangan maraaah
Aku nangis loohh 😭 "

Bersambung..
##

MENDADAK JADI FUJOSHIOnde histórias criam vida. Descubra agora