MENDADAK JADI FUJOSHI

62. Tersadar🙈🔞

Kediaman Adge Family
Pukul 08.00

Dor Dor Dor xxxx

"Adge bangun!! Dasar Anak Nakal,, kau tega menelantarkan tamumu ha? Adge bangun, bangun kalian !!"

Marah Mama Jay menggedor kamar putranya tak sopan. Nita sudah geram dengan kelakuan anak dan menantunya itu. Apa-apaan mengundang orang, tapi tuan rumahnya malah masih tidur. Maka dari itulah jangan salahkan Nita jika harus bertindak tanpa akhlak begini di rumah orang.

Ceklek

Suara pintu terbuka. Ternyata triakan super WOR dari Nita hanya mampu membangunkan satu orang yang ada di dalam, sedangkan satunya lagi tak bereaksi apapun. Dengan mata kriyip-kriyip bangun tidur, Jay berdiri di depan Mamanya yang berwajah masam.

"Ada apaa Maa.. Inikan hari minggu huah"

Jawab Jay sambil menguap belum sepenuhnya sadar. Jawaban polos Jay itu membuat Nita makin darah tinggi.

"Tentu saja ini hari minggu, dan hari ini kalian mengundang kami kemarikan?
Jangan bilang kau lupa Jay!"

DEG

"Ohh Mom 😲 aku beneran lupa!"

Tck.. Nita berdecak kasar di depan putranya dengan wajah tak sedap di pandang.

"Maa, aku minta maaf. Kumohon kalian tunggu sebentar yaa, aku akan siap-siap."

Dengan senyum merasa bersalah, Jay mendorong punggung sang Ibu agar menjauh dari kamarnya, lalu dia berlari ke arah dapur ingin membuat sesuatu. Masa bodo dengan Adge yang masih tidur, dia langsung menutup pintu kamarnya tak memikirkan Adge sama sekali.

~~~~~~~~~

Nita berjalan sambil ngedumel menuju suaminya yang singgah di ruang tamu. Disana ternyata Gio sudah bermain bersama Nathan dan Nasha.

Looh kok Nathan dan Nasha udah cakep-cakep, padahal Jay dan Adge masih tidur? Ya iyaalah kan ada Ka Beno Taksa yang merawat mereka, membangunkan mereka, memberi sarapan, memandikan dan menjaga mereka saat bermain.

Gio, Nathan dan Nasha sama-sama memandang heran Nita seperti orang terhipnotis.

"Menjengkelkan!
dasar mereka ini, pagi-pagi sudah membuatku kesal!"

Ucap Nita sambil duduk kasar di sofa yang ada di sana. Sisa omelan Nita itu tambah membuat Gio heran.

"Ada apa Ma?"

Tanya Gio penasaran saat melihat wajah serius Nita yang mengerucutkan bibirnya, kedua cucunya itu mendadak diam dan patuh duduk di pangkuan sang Kakek. Mereka ikut penasaran juga, hal serius apa yang baru saja terjadi hingga membuat Neneknya cemberut.

"Bu- bukan apa-apa Pa ! Aku hanya membangunkan mereka karena mereka masih ridur. Aku sangat kesal! Mereka kan yang membuat kita datang kamari, kenapa mereka melupakan itu"

Jawab Nita sok tenang tapi masih kesal, sulit sekali bagi Nita yang ingin memberi wajah ramah untuk cucu-cucunya jika suasana hatinya seperti ini.

"Wajar Maa.. Inikan hari minggu!"

"Tap-tapi Paa, ish !!"

"Haah... "

Gio menghela napas maklum melihat wajah kecewa istrinya. Ya sudahlah daripada di lanjut lagi malah membuat moodnya makin buruk, lebih baik cari solusi untuk masalah ini.

"Maa !"

"Hm"

Respon Nita masih merajuk. Gio yang tersenyum dengan respon istrinya itu di lihat dengan serius, oleh Nathan dan Nasha.