11. Rasa sakit yang tertahan.

4.4K 430 29
                                    

Part mengandung unsur sensitif

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part mengandung unsur sensitif.
Berhati-hatilah saat membaca.
Mohon ambil baiknya dan buang buruknya.

Menangis bukanlah standart untuk menilai manusia sebagai orang yang lemah karena orang yang hebat belum tentu tidak menangis. Orang hebat yaitu yang mampu mengakui kelemahannya dan berusaha menerima kekurangannya.

-Hanum Al Madinah.

***

Bukti chat Syifa

085xxxxxxxxx:

Ini Syifa kan?

Ya, sapa ya?

Zein, ketua event dulu.

Oh. Knp kak?

Gpp, mau cht aja. Lo apakabar?

Buat apa tanya gitu, kak?

Maaf kak, bukannya sombong atau suudzon tapi, tolong hargai sahabat Syifa jangan kayak gini, kalau ada yang tau chat kakak, bisa menimbulkan fitnah.

Shofia Assyifa blocked this contact.

Syifa sangat jujur dan entahlah itu membuat hatiku sangat lega. Aku percaya pada Syifa, ia adalah sahabat yang baik dan paham akan ilmu agama tidak mungkin ia membiarkan dirinya hanyut mengobrol dengan yang bukan mahramnya tanpa udzur syar'i.

Berbicara antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram pada dasarnya tidak dilarang apabila pembicaraan itu memenuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh syara'. Seperti pembicaraan yang mengandungi kebaikan, menjaga adab-adab kesopanan, tidak menyebabkan fitnah dan tidak khalwat. Begitu jika hal yang penting atau berhajat umpamanya hal jual beli, kebakaran, sakit dan seumpamanya maka tidaklah haram.


Dalam hal ini, Allah SWT berfirman yang artinya: "Karena itu janganlah kamu (isteri-isteri Rasul) tunduk(yakni melembutkan suara) dalam berbicara sehingga orang yang dalam hatinya ada penyakit memiliki keinginan buruk. Tetapi ucapkanlah perkataan yang baik". (QS. al-Ahzab: 32)

Imam Qurtubi menafsirkan kata 'Takhdha'na' (tunduk) dalam ayat di atas dengan arti lainul qaul (melembutkan suara) yang memberikan rasa ikatan dalam hati. Yaitu menarik hati orang yg mendengarnya atau membacanya adalah dilarang dalam agama kita.

Hukum chatting sama dengan menelepon sebagai mana yang sudah kita terangkan di atas. Artinya chatting di luar keperluan yang syar'i termasuk khalwat. Begitu juga dengan sms. Walaupun dengan niat berdakwah. Karena berdakwah kepada jenis lawan bukanlah suruhan agama kerana Allah telah menetapkan untuk berdakwah kepada lelaki adalah lelaki juga, begitu juga sebaliknya.

SENDU (On Going)Where stories live. Discover now