37. Be happier without me

4.2K 569 115
                                    

Maaf ya, ternyata kalau sama aku, kamu nggak seneng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf ya, ternyata kalau sama aku, kamu nggak seneng. Maaf, kesannya jadi aku yang maksa kamu disini terus padahal kan kamu pengennya pergi. Maaf.

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

"I love you, cantik,"

Seketika semua mendadak berhenti. Mata keduanya bertemu saling menatap satu sama lain. Muka Naila sudah tidak bisa dikondisikan lagi terlihat sangat kaget. Zein tersenyum jail melihat muka Naila.

"Aduhh masih suasana pengantin baru yaa.." goda Adawiyah sembari berjalan mendekat. Naila lalu mengibaskan tangannya yang digenggam oleh Zein. "Udah matang belum itu ayamnya, sayang?"

"Mama, e-eh masih nunggu airnya biar meresap ke ayam," sahut Naila pelan.

Adawiyah tersenyum jahil melihat keduanya. Naila tampak canggung sedangkan Zein bersikap tenang.

*****

Setelah masakan sudah jadi mereka bertiga duduk dalam satu meja bersama, sayangnya Khalid tidak bisa hadir hari ini karena mendadak ada tamu di Kantornya. Naila mengambil 3 piring, diberikan kepada Adawiyah, Zein dan juga dirinya, namun Zein menolak piring yang diberikan kepadanya.

Ia menyingkirkan piring tersebut ke sebelah tangan kirinya dan membalikkan piring tersebut. Naila yang duduk di samping Zein melihat tingkah lelaki ini terheran-heran.

"Makan pakai satu piring aja buat berdua, sunnah Nabi, kan?" ujar Zein menatap Naila.

"Ikut seneng gini lihat kalian, Ma Syaa Allah.." goda Adawiyah.

Naila sungguh geram dengan tingkah Zein kali ini. Entah memang benar-benar tulus, ia seperti ini atau memang hanya pura-pura agar terlihat seperti mereka baik-baik saja. Dengan terpaksa, Naila mengikuti apa yang sudah diucapkan suaminya. Mengambil nasi sedikit lebih banyak dalam satu piring karena untuk porsi mereka berdua.

Mengambil lauk ikan gurami, ayam woku dan juga sayur kol bunga. Zein memakan satu per satu makanan yang sudah dimasak, bumbu buatan Mamanya benar-benar terasa.

SENDU (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang