LINGGA

Agathokakological

"Kucing, kucing apa yang kuno?" Tanya Pam yang tengah asik minum chatime sambil menatap ke-empat temannya satu persatu.

Kini mereka sedang berada di rumah Lingga, jika markas besar di belakang SMA Genesis adalah milik Nemesis maka rumah Lingga adalah basecamp mereka berlima dan hanya kelima cowok itu saja yang boleh masuk ke dalam rumah Lingga,

"Kucing garong," Fang yang memiliki selera humor tak beda jauh dari Pam tentu akan menjawab sedangkan Lingga dan Dave sibuk mengotak-atik stick PS.

"Tetot, salah. Ada lagi yang mau nebak?" Pam sudah tertawa puas melihat Fang yang tengah berusaha berpikir seolah-olah cowok itu memiliki otak,

"Kucingta dia namun dia bersama yang laen." Fang kembali menjawab dan kini Shaka sudah menatap sahabatnya itu dengan tatapan kasihan,

"Lo masih gagal move on ya dari Ica? Udahlah bre, masih banyak cewek di SMA kita bahkan ada juga tuh bini tetangga." Shaka mulai mengeluarkan penatuah absurd-nya membuat siapa saja yang mendengarnya bisa mual,

"Lagian itu karma bego, suruh siapa ikut OSIS bukan karena panggilan tapi cuma pengen caper ke gebetan." Dave pun berceletuk dan sukses mendapat lemparan kulit kacang bekas Pam yang kebetulan sudah tercecer di atas sofa dan berada dekat dengan paha Fang,

"Hei bro, itu adalah bagian dari usaha. Cinta tanpa usaha bagaikan taman tanpa bunga malahan bisa juga tanpa tanah! Iya kan tong?" Pam meminta dukungan dari Fang untuk kata yang tidak masuk akal itu namun Fang memilih untuk pura-pura tidak mendengar ucapan Pam, "Woi, tong!" Pam dengan gemas menendang paha Fang agar cowok itu menotice-nya dan Fang pun langsung turun dari sofa untuk duduk bersama Dave dan Lingga di atas karpet berbulu.

Lebih baik nonton Dave dan Lingga main PS dibanding menanggapi ucapan Pam.

"Eh, ini kalian nggak mau jawab tebak-tebakkan dari gue apa!?" Tanya Pam kesal melihat Fang yang sudah duduk diantara Lingga dan Dave sedangkan Shaka sibuk memainkan ponselnya, sepertinya Shaka punya gebetan baru.

"Apa pertanyaannya?" Tanya Lingga yang masih fokus menatap layar televisi yang terhubung dengan PS4 miliknya, "Kucing, kucing apa yang paling kuno?"

"Kucingnya Nabi Muhammad." Jawab Lingga sukses mengundang tawa keempat temannya.

Pam bahkan tidak menyangka jawaban itu akan keluar dari mulut seorang Lingga,

"Ya allah, temen gue berubah jadi anak rohis apa gimana ni." Dave berdecak dan kembali terkekeh geli mengingat jawaban datar Lingga tadi,

"Apaan? Jangan sampe gak bener ya. Gue usir lo dari sini kalau jawabannya nggak masuk akal." Ancam Lingga mulai kesal dijadikan bahan tertawaan kemudian Pam segera berdehem sejenak dan menepuk pahanya dengan cepat agar tercipta backsound yang membuat para penonton penasaran.

"Jerengg, jereng, jereng,, jawabannya adalah.........Kucinggalan jaman."

Disaat Pam sudah terbahak, ke-empat temannya justru sudah menghela nafas pasrah menyadari kalau otak Pam itu ternyata sudah cukup lawas sehingga lawakan cowok itu makin hari makin tidak jelas.

"Pantesan nggak ada yang mau sama dia, kepalanya aja kalau dilihat transparan. Gak ada otak,"
Dave berbisik kepada Fang hingga membuat tawa Fang menggelegar sedangkan Shaka sudah mesem-mesem entah karena lucu dengan jawaban Pam atau karena sesuatu dan lain hal.

"Shak, lu punya pacar lagi ya?" Tebak Pam yang sudah tidak tahan melihat senyum najis di wajah Shaka. Satu hal yang perlu kalian tahu, selain tampan Shaka itu juga playboy cap badak dan dari mereka ber-lima Shaka ada di peringkat 1 dengan jumlah mantan dan gebetan paling banyak dan sudah mengalahkan rekor Pamungkas.