Jangan lupa VOTE sebelum membaca^^
***
Kadang manusia harus sampai kepada titik kehilangan untuk mengerti arti sebuah kehadiran.
***
Mobil Rexa berhenti di depan rumah Keysha. Rexa pun segera turun dan memencet bel.
Ting... Tong...
"Duh, dag-dig-dug serrrr rasanya mau ketemu doi." ucap Rexa gemetar.
Ting... Tong...
"Mana nih? Kok nggak ada yang bukain pintu?" bingung Rexa. Ia pun memencet kembali tombol bel tersebut.
Ting... Tong...
"Lah, ini mah beneran kagak ada orang rumahnya. Biasanya Keysha dipanggil langsung nyaut."
Rexa menengadahkan kepalanya ke atas, ia melihat lampu teras rumah Keysha menyala. Padahal hari sudah pagi.
Dari situ Rexa dapat menyimpulkan bahwa Keysha tidak berada di rumahnya. Pantas saja tidak ada yang menyahut dari dalam, rupanya tidak ada orang.
"Keysha pergi ke mana ya?" tanya Rexa, "coba ah, gue ke tempat Pleura. Siapa tahu, Keysha ada di sana."
***
Rexa menyetir mobilnya sembari menengok ke kanan dan ke kiri. Ia memberhentikan mobilnya saat sedang lampu merah.
Namun tiba-tiba, matanya melihat kedua perempuan dari luar cafe seberang sana sedang berbincang-bincang. Sepetinya Rexa tak asing dengannya. Rexa menyipitkan matanya, mengamati siapa kedua perempuan tersebut.
"Lah, itu kan? Jovanca sama Pleura, ngapain mereka nongkrong di cafe?" heran Rexa.
Setelah lampu merah berganti lampu hijau, Rexa segera melajukan mobilnya dan berhenti di cafe tersebut.
"Widih, nongki nih ceritanya," kata Rexa mendekati Jovanca dan Pleura.
"Eh? Kak Rexa?" sapa Pleura. Tetapi tidak dengan Jovanca, ia masih marah dengan Rexa pasca kejadian kemarin.
"Woy Jo, lo kenapa nggak nyapa gue?" tanya Rexa kepada Jovanca.
"Siapa lo?" jawab Jovanca pura-pura tidak kenal.
"Wah, saudara laknat lo ya emang!" Rexa menggetok kepala Jovanca membuat gadis itu meringis.
"Nggak usah resek sih lo! Dateng-dateng resek!" gerutu Jovanca.
"Eh, btw, Keysha mana nih?" Rexa mengedarkan pandangannya, "gue ke rumahnya tadi nggak ada orang. Tadinya gue mau ke tempat lo, Ra. Gue kira Keysha ada sama lo, eh, tahunya lo di sini sama si Jojon."
"Tumben lo nanyain Keysha? Kemana Fenny yang lo banggain itu?" tanya Jovanca.
"Gue kangen sama Keysha. Gue mau memperbaiki hubungan gue sama Keysha. Soal Fenny, gue udah putus sama dia." jelas Rexa. Rexa menceritakan kejadian yang ia alami saat permainan Fenny terbongkar waktu lalu.
"Nah, kayak gitu ceritanya. Jawab pertanyaan gue yang tadi dong, Keysha dimana? Dari tadi gue nanya dikacangin masa." kata Rexa kepada Jovanca dan Pleura.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020
Teen Fiction(SELESAI) Bagaimana jadinya jika cewek galak bertemu dengan cowok absurd seantero sekolah? Inilah kisah tentang yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tentang yang tidak bisa menjadi bisa Keysha Pratiwi seorang siswi pindahan dari SMA Dharma Sakti yan...
