37. Ngambek

3K 324 29
                                    

Sebenernya part ini untuk publish besok. Tapi tangan udah gatal mau up.

Btw,aku udah nyelesain 3 part tapi blm di publish. Komen yang banyak kalo mau aku publish semuanya sekarang. (Kalo mau)

Jangan lupa VOTE dan KOMEN sebelum membaca^^

***

Setelah pulang sekolah, Keysha langsung pulang menuju rumahnya. Ia duduk di halte, menunggu bus yang akan ia tumpangi.

Tanpa ia sadari, air matanya lolos begitu saja. Cepat-cepat Keysha langsung menyekanya.

Ada apa dengan dirinya? Kenapa Keysha menangis terus menerus?

"Kenapa gue nangis ngelihat Rexa sama cewek lain? Padahal kan gue bukan siapa-siapanya?" ucap Keysha bingung pada dirinya sendiri.

Keysha sadar akan posisinya yang bukan siapa-siapa di hidup Rexa. Keysha hanya heran kenapa ia bisa sesedih ini.

Bukankah Keysha tidak menyukai Rexa? Bukankah Keysha sangat membenci Rexa? Lalu, mengapa rasanya sakit melihatnya pergi dengan yang lain?

Seharusnya Keysha senang bukan jika Rexa sudah pergi dari kehidupannya? Tidak ada lagi yang mengganggunya, menjahilinya, bahkan menggodanya.

Sebuah bus berhenti, Keysha pun segera menaikinya.

***

Di sepanjang perjalanan, Keysha terus saja terdiam. Ia menatap jendela bus dengan tatapan kosong.

Masih sama seperti tadi. Masih memikirkan Rexa.

"Ck, gue kenapa sih?" kata Keysha berusaha untuk tidak memikirkannya.

Ternyata, Keysha masih gengsi dengan perasaannya. Ia masih tidak yakin jika dirinya telah jatuh hati dengan Rexa.

Padahal kalau nggak suka, ya, nggak mungkin dipikirin sampai segitunya. Nggak bakal sampai nangis, bukan? Kalau ini sih namanya udah suka. Cuma masih gengsi sama perasaan.

***

"Makasih loh Xa, jadi ngerepotin aja."  ucap Jovanca kepada Rexa. Sekarang Jovanca sudah berada di rumahnya diantar Rexa.

"Memang ngerepotin sih." balas Rexa jujur.

"Tadi katanya nggak ngerepotin?!"

"Cuma becanda aja. Aslinya mah ngerepotin banget. Nyusahin malah."

"Dasar! Nggak ikhlas berarti lo sama gue!"

"Mengikhlaskan adalah caraku untuk melupakan dirimu." kata Rexa nggak nyambung.

"Nggak jelas lo kayak monyet Dora! Sana pulang!"

"Ngusir gue nih ceritanya?"

"Iyalah, apa lagi?"

"Nggak tahu terima kasih lo, kentut kebo!"

"Sembarangan ngatain gue kentut kebo, elo itu kentut dugong!"

"Yain aja biar cepet. Gue cabut dulu."

My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020Where stories live. Discover now