38. Menghindar

3.3K 330 40
                                    

Nih, Next kilatnya. Ga boong kan aku🥺❣️

Masi ada sisa satu part yang udah selesai nih, tinggal aku klik terus publish 😚

Jangan lupa VOTE sebelum membaca^^

***

Rexa memencet bel dan kembali mengetuk pintu rumahnya. Keysha berusaha untuk tidak membukakannya. Tetapi akhirnya Keysha pun membukakannya.

"Ngapain ke sini?" tanya Keysha ketus.

"Ngapel calon pacar." cengir Rexa.

"Udah malem, mending lo pulang!" usir Keysha dengan nada dingin.

"Yah, kok gitu? Marah ya?"

"Nggak."

"Bohong! Jangan marah dong, Key. Gue lupa banget tadi, sorry ya."

"Hm. Udah kan nggak ada yang perlu dibahas lagi? Gue mau tidur, ngantuk!"

"Eh, eh, mata lo kok sembab, Key? Kenapa? Lo nangis?" Rexa melihat mata sembab Keysha.

"Bukan urusan lo!" jawab Keysha cuek.

"Urusan lo, urusan gue juga. Gue nggak mau lo kenapa-kenapa."

Bullshit lo! batin Keysha kesal.

"Kenapa lo nangis? Cerita ke gue!"

"Nggak."

"Lo ngambek banget ya sama gue? Maaf deh, tadi kaki Jovanca terkilir makanya gue antar dia pulang sekolah."

"Jovanca?"

"Anak baru di kelas gue."

"Oh."

"Jangan cemburu ya, Key."

"Nggak." Keysha memutar bola matanya malas.

"Gue baru sadar kalau gue punya janji sama lo. Maaf dong, Key. Ayo dong senyum lagi jangan ngambek kayak gini." Rexa mencubit pipi chubby Keysha dengan gemas.

"Ih, apa sih, lo. Lepas!"

"Besok gue antar pulang deh, suwer tekewer-kewer."

"Nggak perlu."

"Jangan dingin kayak gini. Gue nggak suka."

"Gue selalu dingin sama lo."

"Akhir-akhir ini gue ngerasa kalau lo udah nggak terlalu dingin sama gue. Tapi kenapa sekarang dingin lagi? Apa lo udah makan es batu satu bungkus?"

Gue dingin karena lo juga, Xa. Lo nggak tahu gimana sakitnya perasaan gue. Gue cuma nggak mau mengukir luka lama.

"Pulang sana!"

"Yaudah kalau lo mau gue pulang. Tapi jangan ngambek lagi ya sama gue. Nih, es krim sama pisangnya." Rexa menyodorkan makanan yang dibelinya tadi untuk Keysha.

"Nggak usah. Gue juga bisa beli sendiri."

"Ambil atau gue cium?"

Keysha berdecak malas, ia pun segera mengambilnya.

"Jangan marah lagi ya, nanti cantiknya hilang ditelan kenyataan."

"Hm."

"Coba dong senyum dulu."

"..."

"Kok malah merengut? Coba senyum orang ganteng kayak gini, Key."

Rexa tersenyum manis kepada Keysha.

My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020Where stories live. Discover now