Sambungan dari part 21.
Jangan lupa VOTE sebelum membaca^^
***
"Gue tahu Key, lo masih keingat dengan mantan lo itu. Sampai kapan pun lo nggak akan bisa ngelupain dia kalau lo nggak mau berusaha."
"Gue udah berusaha, tapi tetap aja masih keingat. Gue nggak tahu gimana lagi caranya."
"Gue tahu caranya." kata Rexa menatap Keysha dengan serius.
"Gimana?"
"Buka hati lo untuk gue."
"..."
"Dengan begitu lo akan melupakan dia dan hanya fokus ke gue." Rexa mendekat lalu berbisik kepada Keysha. "Rexa Algio yang siap mencintai Keysha Pratiwi selamanya."
Deg!
Entah kenapa, bukannya memberontak Keysha malah terdiam memikirkan perkataan Rexa barusan.
Kalau dipikir-pikir perkataan Rexa ada benar juga, ya?
Untuk apa mempertahankan seseorang yang sudah melukai hati kita? Jika yang selalu 'ada' saja sudah di depan mata.
Sontak, Keysha langsung tersadarkan dari lamunannya.
"Mikir apaan, sih lo, Sha?!" racau Keysha dalam hati.
Tidak, ia tidak boleh berpikir seperti itu. Gengsinya jauh lebih besar dibandingkan perasaannya.
Pandangan Keysha beralih melihat Rexa, ia pun baru menyadari jika sejak tadi Rexa sedang memperhatikannya dengan jarak yang sedekat ini.
Dengan cepat, Keysha pun menggeser tempat duduknya menjauhi Rexa.
Tetapi, Rexa masih setia memperhatikannya. Karena hal itu Keysha menjadi geram dan membuka suara.
"Ngapain lo ngeliatin gue?!" ketus Keysha.
"Lagi mengagumi ciptaan Tuhan yang begitu indah."
"Siapa?"
"Keysha Pratiwi, pacarnya Rexa Algio."
"Udah berapa kali gue bilang? Gue bukan pacar lo!"
"Yaudah, ibu dari anak kita nanti."
"Dih, najis!" kata Keysha, "sana pulang lo!"
"Males."
"Sana pulang! Gue pusing sama lo!" usir Keysha.
"Pusing mikirin gue ya?"
"REXAAAA.... PULANG!!!"
Karena Rexa tak mau pulang, akhirnya Keysha pun mengusirnya dengan cara mendorongnya keluar rumahnya. Tak hanya itu, Keysha juga menyubiti lengan Rexa yang membuat lengannya menjadi biru.
"Aah, ampun Key. Gue nggak mau mati muda!"
Akhirnya Rexa pun pulang dengan membawa luka memar di lengannya. Sebenarnya Rexa masih ingin menemani Keysha, namun melihat sikap Keysha yang galaknya melebihi ibu penagih uang kos, Rexa pun mengurungkan niatnya. Ternyata, Rexa tak mau mati muda.
***
Sekarang, Keysha tengah berbaring di kasurnya. Beberapa kali ia sudah mencoba untuk menutup mata dan tertidur tetapi tidak bisa.
Perkataan Rexa tadi masih terngiang dalam benaknya.
"Buka hati lo untuk gue."
"..."
"Dengan begitu lo akan melupakan dia dan hanya fokus ke gue." Rexa mendekat lalu berbisik kepada Keysha. "Rexa Algio yang siap mencintai Keysha Pratiwi selamanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020
Teen Fiction(SELESAI) Bagaimana jadinya jika cewek galak bertemu dengan cowok absurd seantero sekolah? Inilah kisah tentang yang tidak mungkin menjadi mungkin. Tentang yang tidak bisa menjadi bisa Keysha Pratiwi seorang siswi pindahan dari SMA Dharma Sakti yan...
