36. Berubah?

2.9K 327 42
                                    

Jangan lupa VOTE sebelum membaca.

*kalau ada typo bilang ya^^

***

Baru sehari Jovanca sekolah ia sudah bisa mendapatkan banyak teman. Sifatnya yang humble dan baik membuatnya disegani para murid.

Padahal baru jam istirahat pertama tadi ia baru berkenalan sekarang ia sudah kenal dengan teman satu kelasnya.

Tak terkecuali dengan Rexa, Zion, Alex, dan Tomi. Jovanca bahkan sudah kenal akrab dengan mereka walaupun baru beberapa jam berkenalan.

Jovanca orangnya asik dan heboh. Sifatnya hampir sebelas-dua belas dengan Rexa. Saat jam istirahat kedua ini mereka sedang menggelar konser di atas meja. Tanpa jaim dan takut image-nya menurun, Jovanca berdiri dia tas meja bersama Rexa menyanyikan lagu dangdut sampai lagu kpop.

Cendol dawet, cendol dawet seger...

Cendol cendol dawet dawet...           

Cendol cendol dawet dawet...

Cendol dawet seger piro? lima ngatusan...

Terus gak pake ketan...

Ji, ro, lu, pat, nem, pitu, wolu...

Tak tik tak tik tak tung...

Tak tik tak tik tak tung...

Tak tik tak tik tak tung...

"Kalau kayak gini sih, si Rexa makin gila jadinya. Ketemu temen yang satu humor sama dia." kata Zion menanggapi.

"Iya, pusing-pusing dah." Alex menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ganti lagu, Jo! Dududu, BlackPink!" ucap Rexa dan dibalas anggukan oleh Jovanca.

Mereka bernyanyi dengan sangat heboh membuat beberapa kelas sebelah menengok dan menyaksikan konser campuran tersebut.

Puncaknya terjadi di saat reff. Rexa dan Jovanca membuat gerakan pistol yang menjadi ciri khas dance Dududu, BlackPink.

Oh wait til' I do what I do...

Hit you with that ddu-du ddu-du du...

Hit you with that ddu-du ddu-du du...

Aye... Aye...

"Aaah, oppa Rexa!"

"Ya ampun pinggulnya gerak."

"Arghhh."

Teriakan para siswi terdengar silih berganti.

"Lagu Sambel Terasi, Xa!" ujar Jovanca.

"Gasskeun."

Mereka pun kembali bernyanyi. Seolah-olah penyanyi sungguhan. Rexa dan Jovanca menggulung buku tulis mereka lalu membayangkannya sebuah mikrofon pelunas hutang. Ada-ada saja!

Tresnoku moh ilang, cukup ning kowe, sayang...

Ojo ning endi-endi, bakale kita rabi...

Mantepno atimu, selalu sayang kamu, oh, bebebku...

Uwis tak syarati nggawe kalung ati
Minongko bukti tresnoku iki...

Ku parkir cintamu di dalam hatiku hanya namamu...

Karena terlalu bersemangat, Jovanca terjatuh dari meja. Ia terjungkal membuatnya jatuh tersungkur ke lantai.

My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang