65. Terbongkar

2.8K 358 256
                                    

Jangan lupa VOTE sebelum membaca^^

Target again, 120 vote dan 230 komen update besok malam! (Kalau tembus, amiin)

***

Fenny sedang menunggu Rexa yang tengah bersiap-siap. Malam ini, ia akan pergi bersama Rexa ke sebuah pusat perbelanjaan. Fenny bilang, ia ingin membeli baju baru yang sedang trend sekarang.

Awalnya Rexa menolak karena ia sangat malas untuk keluar rumah. Namun Fenny memaksanya terus menerus. Fenny sampai menelepon Rexa beberapa kali meminta untuk diajak pergi dengannya.

Mau bagaimana lagi? Rexa akhirnya mengiyakan saja ajakannya. Walau sebenarnya sangat malas untuk keluar.

Saat sedang menunggu Rexa di depan teras rumahnya. Tiba-tiba saja ponselnya bergetar, Fenny segera mengambil ponselnya dan melihat ada sebuah panggilan masuk dari Rafli.

"Ck, mau ngapain sih nih anak nelepon gue?" decak Fenny namun ia tetap mengangkatnya, "halo? Ngapain lo nelepon gue?" tanya Fenny langsung pada intinya.

"Gue mau ketemu lo."

"Ngapain, njir? Gue nggak ada waktu. Gue mau jalan sama Rexa!"

"Gue mau ketemu lo." ulang Rafli.

"Mau ngapain sih?"

"Nggak ingat sama apa yang gue bilang tempo hari lalu?"

"Nggak." tukas Fenny tak mau tahu.

"Lo bakal tersingkirkan." ujar Rafli.

Seketika itu juga perkataan Rafli kemarin langsung berputar di dalam otak Fenny.

Flashback on.

"Gue mau akhiri semua ini." ucap Rafli serius.

"Akhiri?"

"Hm."

"Akhiri apa?"

"Permainan kita."

"Lo bercanda?" kata Fenny tak percaya. Sudah susah-susah ia merencakan permainan ini.

"Gue udah nyerah buat dapetin Keysha. Gue rasa juga nggak mungkin gue bisa dapetin dia. Gue mau permainan kita selesai sampai dia sini?"

"Hah? Kok lo ngomong gitu sih? Lo udah dapetin Keysha, Raf! Kenapa lo mau lepasin dia?"

"Gue tahu kalau gue udah dapatin Keysha. Tapi hati Keysha yang nggak bisa kebuka sama gue. Buat apa gue maksain perasaan Keysha kalau memang dia nggak suka sama gue?" Rafli menatap ke arah lain, "lagipula Keysha sukanya sama Rexa."

"Nggak! Gue nggak mau akhiri permainan ini! Gue udah dapat Rexa dan gue nggak mau ngelepasin dia gitu aja!"

"Lo jangan egois, Fen! Keysha berhak bahagia sama Rexa! Lo bukan takdirnya Rexa!" tegas Rafli.

"Gue udah susah-susah dapetin Rexa!  Dan lo seenaknya mengakhiri semuanya!"

"Apa lo nggak sadar? Sikap kita ini merugikan banyak pihak. Kita memisahkan dua hati yang mencintai. Kita juga fitnah Keysha dengan foto itu. Apa lo nggak tahu kalau fitnah lebih kejam daripada pembunuhan?"

My Absurd Boyfriend (SELESAI✔️) #Wattys2020Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang