My Fairy

Hamil

"lo ngeganggu gua bolak balik kerumah gua tau gak!" Kesal tiara saat melihat jordan kembali ke apartemennya

Sudah dua minggu ini jordan selalu bolak balik ke apartemennya,datang di pagi hari dan pulang di malam hari. Bahkan terkadang pria itu tidak pulang dengan alasan ingin menjaga tiara.

"Gua mau ngejaga lo,gua gak mau sesuatu yg buruk terjadi sama lo"

"Bukannya udah terjadi? Dan penyebab nya lo sendiri"

"Ra..."

"Udahlah jor..mendingan lo pulang"

"Enggak,gua bawain bubur ayam buat sarapan kita" jordan melangkah menuju dapur untuk mengambil mangkuk dan sendok

"Ayo makan,nih punya lo"

Tiara berjalan menuju meja makan, duduk didepan jordan. Baru saja gadis itu akan menyentuh mangkuk bubur tiba tiba tiara muntah karna merasa mual.

"Uuweellkk"
(kira kira gitulah ya bunyi muntah wkwk)

"Ra...lo gapapa?" Tanya jordan menghampiri tiara ketempat duduknya

"Baunya buat gue mual jor,kepala gua jadi pusing"

"Kayanya lo masuk angin deh,pasti telat makan,Kita ke dokter aja ya"

"Enggak usah jor,gu uwweellkk" tiara kembali muntah

Jordan membimbing tiara menuju toilet,memuntahkan isi perutnya. Jordan merasa sangat cemas, pria itu mengurut tengkuk tiara dengan minyak angin.

"Kita kedokter aja ya"

Tiara menggeleng,namun jordan dengan cepat mengangkat tubuh gadis itu membawanya masuk ke lift.

"Jor,gimana kalau ada yg lihat kita?" Tanya tiara cemas

"Lo tutup aja muka lo"

Begitu sampai dibawah jordan melangkah dengan cepat menuju mobilnya, beruntung tidak ada wartawan yg berkeliaran. Mungkin karna hari masih terlalu pagi.

"Jangan ngebut ntar gua makin mual"

"Iya,tenang aja"

Jordan langsung membawa tiara kerumah sakit terdekat,takut kalau gadis itu kenapa kenapa.Dokter langsung memeriksa keadaan tiara begitu mereka sampai dirumah sakit.

"Gimana dok?" Tanya jordan melihat wajah dokter yg justru tersenyum

"Wah selamat ya pak buk, sepertinya kalian akan jadi orang tua sebentar lagi"

"Ma..maksut dokter? Sa..saya hamil?" Tanya tiara

"Kalau pemeriksaan saya begitu. Gimana kalau bapak dan ibu langsung keruangan dokter kandungan dilantai 2 biar bisa sekalian di usg pak buk"

"Ba..baik dok..terimakasih banyak dok" ucap jordan tersenyum senang

Berbeda dengan tiara yg tampak semakin frustasi,Wajahnya pucat dan murung. Jordan yg tau langsung memeluk tiara menenangkan gadis itu.

"Kita kedokter kandungan buat mastiin. Kalau benar lo hamil gua nikahin lo kok" bisik jordan membuat tiara sedikit tenang

Jordan langsung membimbing tiara keluar ruangan,melangkah menuju lift.namun tiara menghentikan langkahnya didepan lift.

"Gua takut hamil.." lirih tiara menangis

"Ra...kenapa?"

"Gua gak mau hamil" tangisnya lagi

"Hei..kenapa? Lo takut gua lari dari tanggung jawab?"

Jordan membawa tiara memasuki lift menuju lantai 2 dimana ruangan dokter kandungan berada.