My Fairy

Akhirnya

"Yaampun cantik sekali pengantin wanitanya"
"The real bidadari"
"Kulitnya bening sekali"
"Pengantin wanitanya seperti bidadari"

Itulah beberapa pujian yg terdengar dari mulut para tamu yang menghadiri pernikahan iqbal dan aurel.

"Iqbaaalll kamu sudah tau berita terbaru?" Tanya pian sang produser

"Mana sempat dia lihat berita pak" ucap gery tertawa

"Saya bilang apa,saya tidak akan salah pilih artis"ucap tio sutradara film

"Bentar bentar,kenapa? Ketinggalan berita ni" ucap iqbal bingung

"Target kita rating film lo 80% tapi ternyata dihari lo umumin pernikahan lo, rating film nya tembus 97% " jelas gery semangat

"Benar iqbal,wah ketenaran kamu memang tidak disangka sangka"

"Iqballl" panggil tiara

"Ya?"

"Itu aurelnya sudah selesai" ucap tiara menunjuk aurel yang berjalan menuju singgasana keduanya.

Selesai pernikahan nya tadi pagi, iqbal dan aurel langsung mengadakam resepsi disebuah taman dengan pesta terbuka. Mereka tidak menyebar undangan namun mengumkan nya di tv dan mengundang seluruh fans iqbal.

"Waahh ini pesta terbesar tahun ini" ucap jordan

"Ini lebih kayak konser bukan pesta pernikahan" ucap gery

"Tamunya sangat banyak, iqbal menghabiskan berapa banyak uang untuk ini?" Ucap ferdian

"Lo lupa bokap dia businessman? Dia juga artis dengan bayaran termahal" ucap riski

"Aaahh iyaa gua hampir melupakan itu" ucap ferdian

"Iqbal dapat dimana sih istri kayak bidadari gitu?" Tanya aldi membuat gery dan jordan sali tatap

"Kenapa kalian?" Tanya riski

"Gapapa" ucap gery

Iqbal melangkah menyusul aurel, gadis itu tampak cantik dengan balutan gaun biru yang terlihat bersinar.

Iqbal menggandeng tangan aurel membuat tepuk tangan terdengar riuh. Aurel dan iqbal tersenyum bahagia begitupun yang melihatnya.

"Awwhh" teriak seseorang saat gery tidak sengaja menabrak seseorang ketika berjalan mundur

"Maaf maaf..gua gak sengaja,sor.."

Ucapan gery terhenti saat melihat gadis yg ditabraknya ternyata adalah sesil.

"Em iya gapapa,aku juga gak ngeliat" ucap sesil

"Sorri,gua permisi" ucap gery melangkah pergi namun tangan nya ditahan oleh sesil

"Lo benci sama gue?" Tanya sesil

"Enggak"

"Terus kenapa slalu menghindar setiap ketemu?"

"En..enggak, siapa yang menghindar"

"Beberapa kali ketemu,di WM Market, di WM mall,di WM cafe, dipesta jordan tiara,dan barusan"

"Gua gak menghindar,cuma berusaha melupakan" jujur gery

"Gue segitu menyakitkan hati lo ya? Maaf ya ger,emang nya kita gabisa tetap berteman?"

"Gua cuma takut kalau perasaan gua ke lu makin nambah,makin susah nahan diri,makin susah lupain lo"

Gery langsung melangkah meninggalkan sesil sebelum gadis itu membuka suara.

"Maaf sesil" gumam gery

~••~

"Dari tadi mau samperin tapi asik foto foto aja lo berdua" ucap jordan menghampiri iqbal dan aurel