Makan malam

330 17 3
                                    

"kesempatan dalam cinta adalah ujian seberapa teguh cinta bisa memutuskan"

~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~~••~~••~~••~~

Krek

Suara pintu terbuka, namun tidak membuat aurel terbangun dari tidurnya. Iqbal melangkahkan kakinya menuju dapur, mencari minuman dingin seperti biasanya.

"aurel?" gumam iqbal yg melihat aurel tidur dimeja makan

Ada banyak makanan terhidang dimeja makan, iqbal melirik dapur yg sedikit berantakan. Pasti aurel yg memasak fikir iqbal,dengan cepat iqbal berlari kemeja makan mengecek keadaan aurel.

"gak panas lagi" gumam iqbal saat meletakkan tangannya didahi aurel.

"rel.. Aurel.. Bangun" ucap iqbal pelan menggoyang tubuh aurel

Namun tidak ada respon, iqbal berinisiatif untuk mengangkat tubuh aurel kekamar. Namun saat iqbal berusaha mengangkat tubuh aurel, spontan aurel berdiri membuat iqbal terdorong jatuh,sedangkan aurel ikut jatuh disamping iqbal.

Iqbal membalikkan badannya kesamping menatap aurel yg masih memejamkan matanya. Iqbal tersenyum melihat aurel yg masih memejamkan mata padahal sudah terjatuh.

Menyadari ada orang dihadapannya, aurel membuka matanya cepat membuat iqbal terkejut dengan reaksi aurel.

Lama mereka saling tatap,iqbal membawa aurel dalam pelukannya. Aurel hanya diam menurut, menenggelamkan kepalanya dalam di dada bidang iqbal.

Krkrkrk
Krkrkrk (anggap bunyi perut wkwk)

Mendengar suara perut aurel iqbal melepaskan pelukannya kemudian tersenyum.

"lo lapar?" tanya iqbal yg dibalas anggukan oleh aurel

"makan yuk" ajak iqbal yg dibalas anggukan cepat dari aurel

Masakan aurel habis dengan cepat oleh iqbal. Bahkan iqbal berkali kali memuji masakan aurel yg sangat nikmat. Aurel slalu tersenyum malu saat iqbal memuji masakannya.

"kenyang?" tanya aurel yg dibalas anggukan oleh iqbal

"piring kotornya?" tanya iqbal

"ah biar aku mencucinya, aku sudah pandai. Wanita yg kemarin membersihkan rumahmu, aku belajar darinya" ucap aurel

"yakin lo bisa? Ntar semua piring gua pecah" ucap iqbal

"ya tentu aku bisa,aku sudah mencobanya sekali waktu itu" ucap aurel

"yaudah, gua mau ganti baju dulu keatas" ucap iqbal yg dibalas anggukan oleh aurel

Aurel membereskan piring kotor sisa makan. Aurel mulai mencuci piring sedangkan iqbal yg baru siap ganti baju langsung turun kebawah melihat aurel.

Iqbal tersenyum melihat aurel yg tampak sibuk berkutat dengan piring kotor dan sabun cuci. Iqbal berjalan menghampiri aurel dan memeluknya dari belakang.

Aurel yg masih asik berkutat langsung terkejut saat sebuah tangan dari belakang melingkar dipinggang nya. Aurel memutar badannya menghadap iqbal.

"ngapain?" tanya aurel menatap mata iqbal

Iqbal tersenyum dan mendekatkan wajahnya kewajah aurel. Merasa tidak enak dengan situasi aurel menempelkan tangannya yg penuh busa sabun kehidung iqbal.

"emmhh" gumam iqbal

"hehe, kau tak apa?" tanya aurel tertawa melihat ekspresi iqbal dengan busa dihidungnya.

"ah lo gak asik" ucap iqbal mencuci hidungnya,sedangkan aurel masih tersenyum

"lanjutin" ucap Iqbal kemudian mengusap kepala aurel dan tersenyum.

Iqbal berjalan dan duduk diruang tv untuk melihat acara komedi kesukaannya.dan aurel terdiam sejenak mendapat reaksi dari iqbal, kemudian melanjutkan aktifitasnya mencuci piring.

"iqbaall" ucap aurel lirih memeluk iqbal dari belakang

Iqbal yg tengah duduk langsung terkejut,pasalnya aurel belum pernah seperti ini sebelumnya.

"kenapa lo? Tumben" tanya iqbal

"aku? Memangnya aku kenapa?" tanya aurel melepaskan tangannya dari iqbal

Iqbal menarik tangan aurel memutari sofa dan duduk disebelah iqbal. Aurel tersenyum melihat iqbal yg menatapnya bingung.

"boleh aku bertanya padamu?" tanya aurel

"iya, boleh. Tanya apa?" tanya iqbal

"kekasih itu seperti apa? Bisa kau jelaskan padaku" tanya aurel

"apa? Jelaskan? Hahaha" tawa iqbal

"aku serius" ucap aurel mengerucutkan bibirnya

"apa apaan ekspresi lo kaya gitu" ucap iqbal

"ayolah jelaskan padaku, aku sangat penasaran. Waktu itu ada kau dan wanita lain sedang berpelukan ditaman,aku melihatnya dari benda itu" ucap aurel menunjuk tv

"terus?" tanya iqbal

"terus aku juga melihat kau dengan wanita berbeda dan ada suara yg mengatakan kalau kalian sepasang kekasih, kau menggenggam tangannya" ucap aurel

"ahahah gua artis, yg lo lihat itu film yg gua perankan. Gua gak punya kekasih" ucap iqbal

"ya, ayolah jelaskan padaku, kekasih itu seperti apa?" tanya aurel

"seperti ini....... "

Seperti apaa yaa??
Wkwk jangan lupa tinggalin jejak ya readers tercinta 😍
Vote + comment
👇👇👇👇👇👇

My FairyWhere stories live. Discover now