Bidadari?

137 20 16
                                    

"jadi om sama tante ini orang tua iqbal?" Tanya aurel yg dibalas anggukan oleh keduanya

"Maaf ya kalau cara kami salah, kami hanya ingin memastikan sesuatu" ucap mama iqbal

"Me..memastikan apa tante?" Tanya aurel takut

Mama iqbal terdiam menatap papa iqbal yg juga diam tidak tau akan berkata apa.

"Kamu pernah lihat lukisan itu?" Tunjuk mama iqbal pada sebuah lukisan diatas kursi.

Aurel mengangguk,ia emang pernah melihat lukisan itu dirumah iqbal saat pertama kali ia datang kerumah itu.

"Iqbal bilang itu punya mamanya. ah apakah tante ini..." Ucapan aurel terputus karna mama iqbal dengan cepat menggeleng

"Ini tante beli dari orang tua jordan" ucap mama iqbal

"Jor..jordan? Ta..tapi bagaimana bisa?" Tanya aurel bingung

"Jadi mama jordan sempat cerita kalau papa jordan itu bukan manusia biasa.dan setelah melihat kamu, tante teringat dengan lukisan itu,jadi apa sebenarnya kamu ini..."

"Apa tante?"

"Apa benar kamu bidadari?" Tanya mama iqbal hati hati

"I...i..iya tante,ta..tapi saya tidak lama disini,karna masa hukuman saya dibumi bakal selesai" ucap aurel

"Ja..jadi benar kamu bidadari? Yaampun pa.." ucap mama iqbal menatap papanya takut

"Tenang dulu ma..kan aurel bilang dia ga bakal lama lagi disini" ucap papa iqbal

"I..iya tante saya pasti akan kembali ke asal saya lagi.tapi kenapa tante bereaksi seperti itu?" Tanya aurel

"Kamu gak jatuh cinta kan sama anak kami" telak papa iqbal

"Ja..jatuh cinta?" Heran aurel papa iqbal mengangguk

Dia sendiri juga belum pasti dengan perasaan nya.ia tidak tau perasaan nya saat ini terhadap iqbal disebut apa.

"Saya peringati,kamu jangan sampai jatuh cinta pada iqbal. Kalian berbeda, dan tidak bisa untuk bersama" ucap papa iqbal

"Tidak bisa bersama? Kenapa?"

~••~

"Maaf mas,tapi mas udah tanda tangan kontrak mas,ini gak bisa dibatalin mas" ucap kia pada iqbal yg tatapan nya lurus kedepan menghadap hamparan luas

Susah payah kia menghubungi iqbal, sampai ia memutuskan mencari iqbal kerumahnya. Sedangkan yg dicari saat ini justru tengah termenung menatap lurus kedepannya.

"Mas,sedari tadi saya berbicara tapi mas iqbal tidak mendengarkan saya dan tidak merespon saya" ucap kia

"Lo bisa diam gak sih!!! Gua dengar yg lo bilang! Gua ngerti gua tau!!! Tapi sekarang bisa kan lo tinggalin gua sendiri dulu!!!" Marah iqbal membuat kia terdiam

Kia melangkah mundur perlahan dan langsung berbalik badan.belum sempat gadis itu melangkah pergi iqbal menariknya dalam pelukan. Sadar yg ia perbuat barusan hanya akan membuat gadis gadis disekitar nya justru meninggalkan nya.

"Maaf"lirih iqbal mengusap kepala kia

"Maaf,gue terlalu emosi kia.fikiran gue ga tenang hati gue ga tenang" lirih nya kali ini meneteskan air mata

Tanpa iqbal sadari,dari jauh aurel melihat iqbal yg tengah memeluk kia. Aurel menghentikan langkahnya dan kembali berjalan mundur meninggalkan iqbal dan kia.

Kia melepas dekapan iqbal,menatap wajah iqbal yg terlihat sendu. Pria ini tampak dengan jelas sedang patah hati.ada penyesalan dalam tatap matanya,kia mengusap air mata yg mengalir dipipi iqbal.

"Maafkan kia mas,kia juga tidak melihat suasana hati mas iqbal yg sedang kacau" ucap kia,iqbal mengangguk

"Apa yg membuat mas jadi serapuh ini? Selama ini,mas belum pernah kaya gini mas" ucap kia

"Aurel...gue cinta sama dia,gua udah ngelakuin kesalahan besar. Sekarang dia pergi ninggalin gua kia.. gua harus gimana?" Ucap iqbal membuat kia jengah

"Aurel lagi aurel lagi.cuma karna wanita ga jelas itu iqbal sampai menangis seperti ini" batin kia

"Mungkin aurel tidak memiliki perasaan yg sama dengan mas. Kenapa mas harus menangisi wanita yg belum tentu ada rasa sama mas iqbal" ucap kia

"Gak mungkin ya,aurel pasti punya rasa sama gue ya gue yakin itu" ucap iqbal

"Terus mas iqbal mau gimana? Orang suruhan papa mas iqbal bahkan mas iqbal nya sendiri juga udah mencari kemana mana kan,tapi gak ketemu" ucap kia

"Gua gak tau lagi ya,tapi jiwa gua serasa kosong.gua kehilangan semangat ya.gua baru ngerasain ini sama aurel"

"Udah mas,tenang..kia yakin kalau aurel ada perasaan sama mas iqbal pasti dia bakal kembali" ucap kia

~••~

"Kok kamu balik lagi?" Tanya mama iqbal

"Sa..Saya masih ragu untuk bertemu iqbal.boleh saya tinggal beberapa hari lagi disini?" Tanya aurel

"Boleh,tapi kalau bisa secepatnya kamu menemui iqbal.saya tidak mau iqbal larut dalam kesedihannya" ucap papa iqbal

"Baik om tante,terimakasih" ucap aurel

Aurel langsung melangkah masuk kedalam kamar dimana tadi ia sempat bangun.perasaan nya tak karuan sejak melihat iqbal yg tengah memeluk kia.

Rasa marah,kesal,tidak terima,sedih semua campur aduk.ia pernah mendengar kata cemburu,apakah seperti ini rasa cemburu?. Perasaan dan fikiran nya tak karuan tidak tau bagaimana.

Tapi cemburu itu utuk orang berpasangan yg jatuh cinta,fikir aurel. Ia dengan cepat menggeleng saat memikirkan kalau ia telah jatuh cinta pada iqbal.

"Aku tidak bisa dan tidak boleh jatuh cinta padanya.aku akan segera kembali,semuanya akan percuma kalau aku jatuh cinta pada manusia" gumam aurel

Gadis itu melangkah kejendela menatap kearah luar pemandangan yg membuat nya sedikit lebih lega.

Jangan lupa voment cerita abal abal aku guys..
Maaf kalau feel nya kurang atau bahkan gak dapet hehe..
Terimakasih bagi yg sudah membaca dan memberi vote💋💋

My FairyWo Geschichten leben. Entdecke jetzt