Sakit

313 14 1
                                    

"karna perasaan tidak bisa dipaksakan. Biarkan bergerak kearah mana yg ia mau"

~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~

"kenapa ga panggil dokter aja sih mas?" ucap kia menyerahkan obat pada iqbal

Ya, saat ini aurel justru terbaring lemah. Suhu tubuhnya mendadak panas saat iqbal akan mengangkat tubuh aurel kekamar.

"bahaya, kalau dokter keluarga ntar dia ngadu ke nyokap. Kalau dokter lain nanti bisa jadi gosip" ucap iqbal

"bisa bayar mereka lebih kan buat tutup mulut" ucap kia

"gak menjamin kia, udah deh percaya sama gua" ucap iqbal menaiki tangga menuju kamar aurel

Ditangan iqbal sebungkus obat obatan untuk aurel. Iqbal tampak begitu cemas melihat kondisi aurel saat ini. Kia merasa cemburu melihat reaksi iqbal, sebelumnya iqbal tidak pernah seperti ini pada siapapun.

"kia tolong airnya" ucap iqbal pada kia yg membawa air minum untuk aurel

"kenapa mas iqbal sekhawatir ini?" tanya kia

Iqbal tidak merespon pertanyaan kia, iqbal membantu aurel meminum obat pesanan iqbal yg sudah dibawakan kia.

"bidadari bisa sakit juga?" kekeh iqbal melihat ekspresi lucu aurel yg tampak kepahitan meminum obat

"bidadari?" tanya kia

Iqbal tersadar kia tidak tau tentang siapa aurel.

"iya, kenapa? Aurel ini kayak bidadari buat gua" ucap iqbal berbohong

"ohh" jawab kia mengangguk

Iqbal tampak gelagapan, hampir saja ia keceplosan siapa aurel. Iqbal menyelimuti tubuh aurel kemudian turun kebawah disusul kia.

"mas ada yg bisa kia bantu lagi? " tanya kia pada iqbal yg tengah meneguk minuman dari kulkas

"emm hari ini gua free kan?" tanya iqbal

"siang ini free mas,tapi sore ada acara show sama mbak sesil mas,jam setengah 4" ucap kia

"oh iya gua lupa, yaudah ntar gua nyusul,lo duluan aja sama gery" ucap iqbal

"emm mas gak ada yg mau kia bantuin lagi?" tanya kia

Iqbal melirik jam yg melingkar dipergelangan tangannya.
14.48

"oh enggak,gua mau langsung siap siap aja" ucap iqbal

Kia mengangguk faham dan berpamitan pulang pada iqbal. Kia tersenyum sinis sebelum membalikkan badannya melihat kearah iqbal.

"aurel pasti gak bakal sembuh" gumam kia tersenyum

Ya, tadi saat menerima telefon dari iqbal untuk membeli obat, kia langsung panik dan bergegas ke apotik. Namun saat tau obat itu untuk aurel, kia sengaja membeli obat yg salah.

Iqbal bergegas kekamarnya untuk bersiap siap. Sebenarnya iqbal tidak tega meninggalkan aurel yg masih sakit sendirian dirumah.

Selesai berbenah diri iqbal melangkahkan kakinya kekamar aurel. Iqbal dapat melihat wajah tenang aurel yg sedang tertidur.

"cantik" gumam iqbal

Ntah sudah keberapa kalinya iqbal memuji aurel. Iqbal cukup terkesan saat tau aurel memasak untuknya waktu itu. Bahkan makanan buatan nya jauh lebih nikmat dari makanan di tempat favorit nya.

Iqbal mengecup dahi aurel kemudian melangkahkan kakinya keluar kamar aurel. Iqbal bergegas menuju lokasi acara show sore ini. Kali ini ia diundang bersama sesil bukan tiara.

~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~

"jadi gimana nih? Kamu pilih tiara atau sesil?" tanya host wanita yg membawakan acara

"wah hahaha jangan kasih aku pilihan dong" jawab iqbal tertawa

"yaah, nah kalau sesil sendiri menurut kamu iqbal itu sosok yg seperti apa sih?" tanya host pria pada sesil

"emm gimana ya?" ucap sesil terhenti saat menatap mata iqbal.  Mata mereka saling bertemu dan saling tatap

"eekhheemm.. Aduh udah kalek tatapan nya, ada gue neh disene" ucap host tertawa

"eh ahahah, iqbal baik, humble, ramah, asik lah anak nya" jawab sesil tertawa

"dari tatap tatapan tadi aja kalian itu udah buat fans club kalian berdua meleleh.. Gua juga meleleh haduh hahaha" tawa host wanita

"kan banyak tuh fans yg berharap kalian beneran jadian. Menurut kalian gimana sih nanggapin nya" tanya host

"emm kalau aku sih, ya jalanin sekarang dulu aja,jodoh itu kan ditangan tuhan.jadi aku minta sama fans aku, support terus kami aja" jawab iqbal

"kalau aku, ya sama kaya iqbal, jalanin aja dulu. Dekat enggaknya ya kami dekat sebagai teman sahabat. Udah terlalu sering dipasangin berdua mungkin banyak fans yg terbawa suasana sama film yg kami perankan" jawab sesil

"jadi ada kemungkinan lah ya kalian bakal jadi pasangan kekasih" ucap host

"gak ada yg tau kedepannya gimana kan kak" jawab sesil tertawa

"nah iqbal, mengenai hubungan kamu dengan tiara gimana?  Kalau ditanya kan tiara slalu jawab tanya aja sama iqbal nya. Tapi kamunya gak pernah mau konfirmasi" tanya host

"emm ya aku saat ini gak bisa konfirmasi gimana nya, haha aduh ayo ganti topik" ucap iqbal tertawa

Iqbal dan sesil masih terus ditanya tanya para host mengenai hubungan mereka, sedangkan kia yg menunggu diback stage merasa kesal mendengar jawaban sesil. Kia merasa saingan nya bertambah, namun sesil sangat baik padanya.

~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~••~~

"aaahh tubuhku rasanya sudah pulih kembali" gumam aurel bangun dari tidurnya

Aurel berjalan kearah jendela,hari sudah malam, namun iqbal tidak membangunkannya. Aurel berjalan keluar kamar menuju kamar iqbal,  namun kosong. Aurel berjalan menuruni tangga mencari iqbal diruang tamu dan dapur namun juga tidak ada.

"iqbaaalll.. Kau dimana?" teriak aurel

Tidak ada jawaban. Merasa lapar, aurel membuka kulkas iqbal. Disana ada terdapat banyak bahan makanan, aurel mulai mengambil beberapa bahan dan mulai mengolahnya.

Aurel memasak masakan yg waktu itu pernah ia masak dan iqbal menyukai nya,bahkan aurel merasa juga menyukainya.

Aurel menghidangkan masakannya dimeja makan dan duduk menunggu iqbal datang.aurel tidak tau iqbal dimana dan harus mencarinya kemana. Aurel memutuskan untuk menunggu iqbal baru akan memakan masakannya.

Kira kira iqbal nya mau gak ya makan sama aurel?
Jangan lupa tinggalin jejak ya readers tercinta..
Vote + comment nya..
👇👇👇👇👇👇

My FairyWhere stories live. Discover now