Lelaki itu seharusnya membunuh Alodia, bukan rela mati karenanya. Semuanya berawal sederhana: membunuh gadis itu secara langsung atau membiarkan gadis itu membunuh dirinya sendiri.
Lalu dia melihat gurat pedih dalam mata hijau itu.
"I'm falling again and I get the feeling that you never need me again"
[falling-harry styles]
............
Unknown place, Moscow, Russia | 10.45 pm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alo mengerjap ketika rasa dingin terecap kulitnya. Alo menggeliat. Pandangannya yang masih kabur menangkap sosok Julian yang sedang mengompres betisnya yang kebiruan. Alo bangkit duduk dari tidurnya. "Sudah kubilang untuk tidak menyentuhku."
Julian mengangkat seplastik es di tangannya dengan ringan ketika Alo menarik kedua kakinya. "Aku tidak akan repot-repot menyentuhmu seperti ini andai saja kau bisa merawat diri,"
"Lukaku bukan urusanmu. Kau tidak perlu berpura-pura peduli," Alo berkata ketus. Dia meraba keningnya yang sudah ditempeli aid bands.
"Aku tidak berpura-pura,"
"Aku tidak membutuhkan belas kasihanmu." sahut Alo. Jemarinya meremas seprai ketika dia menarik menarik kakinya dengan gerak cepat-menahan sakit.
Julian bangkit berdiri lalu membuang balok-balok es yang setengah mencair dalam mangkuk itu ke kamar mandi lalu menyingkirkan mangkuknya ke nakas. "Terserah saja. Pastikan kau membersihkan diri dan mengganti pakaian. Ada satu pakaian milik Abby di lemari dan kau boleh memakainya untuk sementara."
Alo menghembuskan napasnya jengah. Rasa panas itu kembali melahap wajahnya bagai api berkobar. "Lebih baik aku tidak mengganti baju sama sekali,"
"Jangan melawan. Kau-"
"Seperti yang kubilang tadi, tidak perlu memedulikanku. Aku menolak dan akan tetap menolak. Tidak perlu repot-repot menghabiskan tenagamu untuk mengurusiku,"
Julian menyelipkan lengannya pada lipatan kaki Alo lalu melingkarkan lengan lainnya pada punggung gadis itu. Dengan gerak cepat, dia membopong gadis itu paksa. Mengabaikan Alo yang memberontak, dia menurunkan gadis itu dalam bathtub lalu mengguyurnya dengan shower.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
