Part 5-First Touch

2.5K 68 35
                                    

"Your touch, got me looking so crazy right now."

[crazy in love-beyonC]

this part contains mature content such as: sexuality, strong language .etc
(21+)

____________________

485 S Roxburry .dr apartement, Beverly Hills, California,LA|09.44 pm

Alo memandang layar ponselnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alo memandang layar ponselnya. Zach baru saja berkunjung seperti biasa. Alo menggigit bibir bawahnya sendiri.

"Alo?"

Alo mendongkak dengan sebelah tangan memegang pintu apartemen. "Ya?"

Zach mengatupkan bibirnya lalu megelus pipi Alo dengan ibu jarinya. Netra toska lelaki itu menelusuri garis demi garis wajah gadis itu kemudian kembali terfokus pada netra gadis itu. "Can i?"

Alo seolah terbius dengan pandangan teduh Zach. Gadis itu mengangguk. Beberapa detik setelah itu dia merasakan bibir Zach telah melumat bibirnya dengan lembut. Sangat lembut tapi menghadirkan gelenyar hangat aneh di seluruh tubuh Alo. Alo mengelus rahang kokoh Zach kemudian melepaskan ciuman mereka ketika suara lift berdenting terbuka. Dia tak ingin tetangganya melihatnya berciuman di lorong apartemen seperti ini.

"Sampai bertemu besok, mungkin?" tanya Alo sembari membuka matanya perlahan. Jemarinya masih mengelus garis rahang Zach.

Zach masih menutup matanya sembari tersenyum. Lelaki itu kemudian mendaratkan kecupan ringan sebelum akhirnya membuka matanya. "Tentu saja."

Jemari Alo menyentuh bibirnya sendiri. Bibir yang beberapa menit lalu bertautan dengan bibir Zach. Hal itu terasa asing. Terasa sedikit mengganggu seolah mencium Zach adalah suatu perbuatan dosa. Alo menyukai Zach, tapi bukan suka yang seperti itu.

Bunyi bel. Alo terkesiap. Siapa yang berkunjung semalam ini ke apartemennya?

Alo berlari menuju selasar lalu mengintip dari lubang pintu. Seorang lelaki yang membelakangi Alo. Kening Alo berkerut. Bukan Zach. Lalu siapa?

"Maaf apa aku-"

"Lama sekali," gerutu lelaki itu. Dia terhenyak. Matanya memandang gadis itu dari atas ke bawah termasuk memandang piyama satin yang Alo kenakan."Sudah akan tidur?"

"Julian, apa yang kau lakukan disini? Dan bagaimana kau tahu lokasi apartemenku?" tanya Alo sembari memicingkan matanya.

"Temanmu Lucy memberitahuku. Apa kau taakan mempersilahkanku masuk?" tanya Julian.

Kills and Kisses (21+)Where stories live. Discover now