Part 21-Stone Cold

461 32 60
                                    

"My skin is made of glass, but apparently it stained. Cause you notice all the cracks, but can't look inside my pain"

[stained glass-madison beer]

New character

Karol Queiroz as Kate, GRU agent

Karol Queiroz as Kate, GRU agent

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

...........

Alo mengerjap. Pandangannya mengabur dan sisa-sia kesadarannya mendorongnya untuk keluar secepatnya. Bagaimanapun juga, tetap terbaring dalam sebuah mobil yang sudah terbalik bukanlah pilihan yang baik. Alo menggeliat, mencoba menarik dirinya sendiri keluar, tetapi setiap otot di tubuhnya dalam keadaan terguncang.

Lalu, tiba-tiba saja, Zach menarik gadis itu keluar dengan tergesa menumpahkan sumpah serapah tiada henti. Dia meraup Alo dalam pelukannya lalu merangkulkan sebelah lengan Alo pada lehernya kemudian mulai berjalan dengan terseok.

"Diam di tempat!" langkah kaki itu terdengar di belakang mereka berdua. Langkah kaki itu bergerak begitu cepat, hingga baik Zach ataupun Alo belum sempat bereaksi.

Seorang pria pemilik langkah kaki tadi memutar tubuh Zach ke arahnya lalu menahan lelaki itu di dadanya. Alo yang jatuh tersungkur dengan mata berkilat. Pria itu menggunakan satu lengan untuk mengunci Zach, tapi tangan lainnya memegang sebilah pisau. Bilah tajam itu tampak siap mengoyak kulit leher Zach.

Sebelum Alo sempat bangkit berdiri, seorang pria lainnya yang keluar dari mobil lalu menarik tangan Alo dan menguncinya dengan kedua lengannya yang kekar. Alo tersentak kaget. Napasnya memburu dan tubuhnya masih terlalu terkejut untuk menanggapi.

Pria yang mengunci Zach bertubuh lebih jakung dari pria yang merengkuh Alo. Pria itu menekan earbud pada telingannya. "Target arrested. Come and pick up the package."

Alo memberontak dengan sisa-sisa tenaganya ketika dia melihat pria yang mengunci Zach menyuntikkan sesuatu pada lelaki itu. Alo yakin bahwa cairan itu adalah obat bius ketika perlahan, tubuh Zach melemah. Alo semakin brutal memberontak ketika pria yang merengkuhnya menerima lemparan suntik dari rekannya.

Dar!

Alo menjerit kaget ketika tubuh pria itu terdorong ke depan diikuti cipratan darah yang kini membasahi wajahnya. Pria yang tadi mengunci Alo kini tergeletak di jalanan dengan darah merembes keluar dari kepalanya yang sudah terlubangi. Dengan sigap, pria yang melumpuhkan Zach membawa lelaki itu masuk dengan paksa ke dalam mobilnya lalu menghidupkan mesin. Alo belum memproses semuanya secara sempurna ketika mobil yang membawa Zach melaju pergi.

"Kau baik-baik saja?" suara lembut seorang wanita menginterupsi.

Alo menarik pundaknya cepat ketika dia merasakan jemari wanita itu menyentuh kulitnya. Alo ketakutan. "What was that? Who are you?"

Kills and Kisses (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang